Kuda Lumping (ilustrasi) |
MEDAN- Korban gempa dan tsunami yang menerjang Sulawesi
Tengah terus mendapat simpati dari banyak pihak yang ada di Indonesia dan
mancanegara.
Di Kota
Medan, komunitas kesenian kuda lumping dan pencinta musik dangdut turun ke jalan
untuk melakukan penggalangan dana untuk para korban gempa dan tsunami yang
terjadi di Sulteng, Selasa (9/10/18).
Namun,
penggalangan dana ini berbeda denan yang lainnya, para komunitas pencinta seni
kuda lumping dan musik dangdut ini melakukan penggalangan dana di jalan-jalan
dengan cara melakukan pagelaran dan pertunjukan seni kuda lumping dan musik
dangdut. Para pemain seni ini satu persatu mendatangi pengedara roda dua, tiga
dan roda empat yang melintas dikawasan tersebut untuk meminta donasi bantuan
yang akan diberikan kepada korban gempa dan tsunami Sulteng.
Darma Putra,
koordinator penggalangan dana mengatakan, bencana alam yang datang melanda
negara ini sangat menyisakan luka yang sangat mendalam bagi Indonesia. Gempa
dan tsunami yang menimpa Palu, Sigi dan Donggala menjadi perhatian dunia.
“Melihat
duka para korban, kami komunitas pencinta kuda lumping dan musik dangdut
berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan
penderitaan saudara kita yang ada di Sulteng,” ujarnya di sela-sela kegiatan
penggalangan dana.
Masih katanya,
pagelaran seni ini dilakukan dengan harapan pengendara jalan dapat terhibur dan
mau memberikan donasinya dengan suka rela dan iklas. “Ibaratnya kita mengamen,
sebenarnya tujuannya penggalangan dana, namun kita juga mencoba menghibur
pengendara dan masyarakat sembari mereka memberikan imbalan kepada kita yang
uangnya nanti akan kita serahkan ke korban bencana Sulteng,”
Seperti yang
kita ketahui, tambhanya, banyak yang memberikan bantuan dan melakukan
penggalangan dana, tetapi kita disini membuat yang berbeda dengan membuat
hiburan daerah tradisional kuda lumping dan musik dangdut.
“Mudah-mudahan
para pengendara terhibur dan terus memberikan bantuannya kepada kita untuk
membantu saudara kita,” cetusnya. (dra).