Tempuh Jalur Berat, Pelaksanaan TMMD Jangkau Pembangunan Daerah Terpencil

Sebarkan:

LANGKAT- Memang tak salah kalau program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 0203/Langkat Tahun 2018 ini menyasar desa-desa terpencil di dua kecamatan di Kabupaten Langkat.

Bagaimana tidak, untuk menjangkau lokasi sasaran fisik, tidak hanya sungai berarus deras yang hanya bisa dilewati dengan getek/rakit (itupun kalau permukaan sungai tidak banjir) jalanan tanah berlumpur dengan batu-batu kerikil tajam dan medan menanjak serta menurun, juga ikut mewarnai perjalanan menuju lokasi. 

“Ya, seperti itulah gambaran kalau mau menuju lokasi sasaran fisik TMMD kita. Penuh tantangan dan seperti menuju lokasi medan perang,” ungkap Komandan Kodim (Dandim) 0203/Langkat, Letkol Inf Deni Eka Gustiana yang juga Dansatgas TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat, sembari memberi tawaran kepada rekan media peliput khusus TMMD.

Saat itu, seusai upacara pembukaan TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat yang digelar di Lapangan Sepakbola samping Kantor Camat Sei Wampu, Kabupaten Langkat, Letkol Deni langsung mengajak rekan-rekan media untuk meninjau salah satu lokasi sasaran fisik di Dusun VIII, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Di lokasi ini, Satgas TMMD tengah melakukan pembangunan TPA Al Zadtin Anhar sebanyak tiga kelas. “Kalau mau ke lokasi ini, harus naik mobil off road. Karena jalanannya berlumpur, berbatu, dan menanjak. Sudah itu, harus pula menyeberangi sungai dengan getek. Kalau sungainya lagi pasang, tak bisa diseberangi, terpaksa menempuh jalan memutar hingga dua jam lebih kurang,” ungkap Letkol Deni.

Berdasarkan hasil penulusuran tim media peliput khusus TMMD, untuk menuju lokasi TMMD ke-103 Kodim 0203/Lkt, sedikitnya harus menempuh perjalanan selama 3 jam. Sesampainya di lokasi, para awak media bersama Dandim 0203/Langkat, Letkol Inf Deni Eka Gustiana dan personelnya harus menyebrang sungai berarus deras selebar lebih kurang 200 meter dengan menggunakan getek. Mobil dan para personel TNI bersama awak media naik rakit selama 5 menit menyebrang dengan tantangan derasnya arus sungai. 

Tak hanya sungai saja, sesampainya di darat, para tim jurnalis harus melawan lumpur dan becek jalanan menuju lokasi sasaran fisik akibat banjir. TMMD ke-103 di wilayah Kodim 0203/Lkt memang cukup menantang dan penuh dengan halang rintang.

Untuk mencapai ke lokasi, Dandim 0203/Lkt, Letkol Inf Deni Eka Gustiana menyiapkan tiga mobil khusus Off Road komunitas pecinta mobil Off Road Kota Binjai sebagai transportasi untuk meninjau ke lokasi sasaran fisik. 

Menurut Dandim, untuk mencapai lokasi, harus menyebarang sungai dan selanjutnya menggunakan mobil off road lantaran jalur menuju lokasi sasaran fisik TMMD ke-103 sangat tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan biasa.


“Permukaan jalannya masih tanah, dan berlumpur di sana-sini akibat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Karenanya, untuk menjangkau lokasi, kecuali dengan motor trail, hanya mobil off road yang memungkinkan,” ucapnya usai acara pembukaan TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Kantor Camat Wampu, Kabupaten Langkat. (lkt-1).
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar