 |
| duaratusan pensiunan karyawan perkebunan PTPN II melakukan aksi unjukrasa didepan kantor Direksi PTPN II Tanjung Morawa Deliserdang |
TANJUNGMORAWA- Sekitar duaratusan pensiunan karyawan perkebunan PTPN II melakukan aksi unjukrasa didepan kantor Direksi PTPN II Tanjung Morawa Deliserdang Rabu (24/10/18) pagi sekira pukul 10.00 wib .
Ratusan pensiunan karyawan ini melakukan orasi didepan kantor Direksi PTPN II dengan mengusung spanduk danposter berisi kecaman pada Direksi PTPN II yang belum membayar Santunan Hari Tua (SHT) pada para karyawan PTPN II yang sudah pensiun sejak tahun 2014 lalu .besaran uang SHT berpariasi sesuai golongan tapi minimal 30 jutaan yang mestinya diterima pensiunan karyawan.
Aksi unjukrasa karyawan pensiunan PTPN II ini di kawal oleh puluhan petugas sekuryti PTPN II dan pihak Kepolisian Polres Deliserdang.
Hafni Sopang salah seorang pensiunan karyawan PTPN II
yang sudah 34 tahun bekerja di PTPN II mengatakan kalau ia ikut dalam
aksi unjukrasa untuk meminta pembayaran santunan hari tua. “Selain
itu piagam penghargaan yang mestinya kami terima, tapi sampai saat ini
sejak tahun 2016 lalu belum juga kami terima,” pungkasnya.
"Sudah berkali kali kami melakukan aksi unjukrasa menuntut hak kami namun tidak juga ada realisasi , yang membuat kami heran ada sebagian karyawan yang dibayar SHTnya bila bawa pengacara mau menuntut atau kerabat dari direksi , kami heran kenapa dibeda bedakan , kami inikan karyawan juga dulunya," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Abdul Roni mantan karyawan pabrik gula Kualamadu mengatakan, SHT kami tak dibayar saya sejak 2015 juga pesiun kami yang hanya 550 ribu juga tak dibayar .
"Direksi mengatakan kalau PTPN II tak punya uang namun kami lihat mereka pejabat PTPN II saat ini ganti mobil baru terus , saya kerja sejak tahun 1981 dan pensiun tahun 2015 lalu sampai saat ini belum menerima SHT , kami sangat membutuhkannya hanya untuk menyambung hidup kami , bukan buat nambah kekayaan , tolonglah Direksi punya hati nurani pada kami warga kecil ini," katanya .
Setelah melakukan orasi selama satu jam akhirnya 3 perwakilan pengunjuk rasa diterima untuk melakukan dialog dengan Direksi di kantor dengan pengawalan petugas pengamanan , hingga berita ini diturunkan pihak pengunjuk rasa dan Direksi PTPN II masih melakukan dialog sementara ratusan pengunjuk rasa menunggu di depan pintu masuk kantor Direksi PTPN II yang dijaga ketat petugas pengamanan kebun, BKO TNI dan kepolisian. ( wan)
"Sudah berkali kali kami melakukan aksi unjukrasa menuntut hak kami namun tidak juga ada realisasi , yang membuat kami heran ada sebagian karyawan yang dibayar SHTnya bila bawa pengacara mau menuntut atau kerabat dari direksi , kami heran kenapa dibeda bedakan , kami inikan karyawan juga dulunya," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Abdul Roni mantan karyawan pabrik gula Kualamadu mengatakan, SHT kami tak dibayar saya sejak 2015 juga pesiun kami yang hanya 550 ribu juga tak dibayar .
"Direksi mengatakan kalau PTPN II tak punya uang namun kami lihat mereka pejabat PTPN II saat ini ganti mobil baru terus , saya kerja sejak tahun 1981 dan pensiun tahun 2015 lalu sampai saat ini belum menerima SHT , kami sangat membutuhkannya hanya untuk menyambung hidup kami , bukan buat nambah kekayaan , tolonglah Direksi punya hati nurani pada kami warga kecil ini," katanya .
Setelah melakukan orasi selama satu jam akhirnya 3 perwakilan pengunjuk rasa diterima untuk melakukan dialog dengan Direksi di kantor dengan pengawalan petugas pengamanan , hingga berita ini diturunkan pihak pengunjuk rasa dan Direksi PTPN II masih melakukan dialog sementara ratusan pengunjuk rasa menunggu di depan pintu masuk kantor Direksi PTPN II yang dijaga ketat petugas pengamanan kebun, BKO TNI dan kepolisian. ( wan)
