![]() |
Ratna Sarumpaet |
MEDAN- Polri
diminta tegas dan profesional dalam menangani kasus yang menimbulkan kekacauan
akibat kabar bohong alias hoax. Salah satunya, kasus penyebaran berita palsu yang
membuat gaduh baru baru ini dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet.
"Sebagai warga negara yang baik kita jangan
ikut-ikutan menyebarkan berita hoax," ujar Ketua Majelis Zikir Assholah
(Mazila) Indonesia, Ustad M Dahrul Yusuf kepada wartawan, Kamis (11/10/2018).
Tambah Ustad Dahrul, informasi hoax yang dimunculkan
Ratna dapat menimbulkan kekacauan dan perpecahan. Baik perpecahan antar umat
bergama, suku, lembaga dan partai.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan, jangan
sekali-sekali mengikuti perbuatan dan ucapan orang-orang yang tidak benar. Dan
perlu diketahui, orang yang menyebarkan hoax akan masuk surga hoax,"
terangnya.
Ketua Mazila itu juga meminta Kapolri Jenderal Pol Prof Drs
H M Tito Karnavian MA PhD agar fokus dalam memimpin Polri. Kapolri juga diminta
tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum di Negara Indonesia ini. Jangan
pernah takut kepada Ormas dan massa yang membekingi oknum yang melanggar hukum
di negara ini.
"Bagi saudaraku sebangsa dan setanah air, jangan
menyebarkan berita hoax, berita fitnah dan berita bohong. Karena itu melanggar
Undang-Undang dan ajaran agama. Saya juga minta kepada segenap lapisan
masyarakat agar membantu Polri, TNI dan pemerintah dalam menciptakan
kondusifutas di NKRI. Terlebih sebentar lagi kita akan menghadapi Pilpres. Saya
berharap semoga Pilpres berjalan dengan aman, lancar, tertib dan
terkendali," pintanya.
Terpisah, Ketua Generasi Muda Masjid (GMM) Sumatera
Utara, Ustad Masdar Tambusai S.Ag juga mendukung Polri mengungkap kasus
rekayasa hoax yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet.
Menurut Ustad Masdar, kabar bohong Ratna yang mengaku
dikeroyok hingga babak belur mengakibatkan kegaduhan yang mengganggu
kekondusifitasan di tengah masyarakat.
"Mengutuk keras dan mengecam keras rekayasa hoax
yang sengaja dibuat oleh Ratna Sarumpaet hingga mengakibatkan kegaduhan di
tengah masyarakat," katanya dengan tegasnya.
Oleh karenanya, Ketua GMM mengapresiasi tindakan
penegakan hukum yang dilakukan Polri terhadap Ratna, dan berharap agar kasus
itu diusut tuntas. (in/jo)