 |
| Tim perahu kayak saat mengadakan latihan di Silangkitang. |
Sekretaris Dinas Pariwisata Benni Simanjuntak dan tim Komunitas Kano/Kayak bersama Tommi sembiring pelatih dan program dari medan mengatakan, kita bermain air, jadi pasti risikonya basah, setidaknya kena cipratan air saat mendayung di sungai Aek Sigeaon.
" Sebelum adu nyali di alur sungai yang mengaliri sungai Aek Sigeaon tersebut, tiap penumpang dibekali peralatan penyelamat (safety equipment). Piranti penyelamat sesuai standar itu adalah life jacket, helm, dan dayung," ucapnya saat survei dilokasi. Kamis (22/11).
Ketua Komunitas Kano/Kayak Tapanuli Utara Guring Situmeang didampingi bendahara Torkis Matondang menambahkan, telah melaksanakan latihan sementara di lokasi Silangkitang untuk segera tayang langsung.
" Kita telah mendatangkan pelatih mengadakan latihan bersama tim dilokasi Silangkitang, setelah itu langsung segera turun obyek wisata Aek Sigeaon untuk menarik pengunjung," ujarnya.
Dikatakan Benni Simanjuntak, sesuai arahan Bupati Tapanuli Utara kedepan ini akan menjadi obyek wisata dan salah satu ajang perlombaan nantinya yang diminati masyarakat. (tu-1)
Ketua Komunitas Kano/Kayak Tapanuli Utara Guring Situmeang didampingi bendahara Torkis Matondang menambahkan, telah melaksanakan latihan sementara di lokasi Silangkitang untuk segera tayang langsung.
" Kita telah mendatangkan pelatih mengadakan latihan bersama tim dilokasi Silangkitang, setelah itu langsung segera turun obyek wisata Aek Sigeaon untuk menarik pengunjung," ujarnya.
Dikatakan Benni Simanjuntak, sesuai arahan Bupati Tapanuli Utara kedepan ini akan menjadi obyek wisata dan salah satu ajang perlombaan nantinya yang diminati masyarakat. (tu-1)
