BPJS-TK Resmikan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Sunggal Deliserdang

Sebarkan:
Kepala Kantor BPJS-Tk Cabang Kota Binjai melakukan pemotong pita desa sadar jaminan ketenaga kerjaam
DELISERDANG|Ditandai dengan pemotongan pita di Gapura Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS-TK) Cabang Kota Binjai, meresmikan Desa Sadar Jaminan Ketenagakerjaan, Minggu (11/11/2018).

Peresmian turut dihadiri Kepala Kantor BPJS-TK Cabang Kota Binjai, T. Haris Sabri Sinar beserta jajaran, Camat Sunggal, Kepala Desa Tanjung Selamat, para Kepala Dusun dan tentunya ratusan warga desa terujung dari salah satu kecamatan di Deli Serdang tersebut.
Dalam sambutan serta sosialisasinya, Kepala Kantor BPJS-TK Cabang Kota Binjai, mengatakan akan sangat banyak keuntungan bila masyarakat bergabung dan menjadi peserta BPJS-TK. Salah satunya mendapatkan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp. 24 juta.

"Dalam hal kematian biasa, para peserta atau ahli waris dari peserta BPJS-TK, akan mendapatkan bantuan sosial uang tunai sebesar Rp. 24 juta, dan masih banyak keuntungan lainnya lagi," ujar Sabri Sinar.

Sabri Sinar juga menjelaskan di dalam BPJS-TK, terdapat empat program unggulan yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Hari Tua (JHT).

"Kita punya empat program unggulan yang pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat diantaranya, JKK, JKM, JP dan JHT. Hanya dengan membayar iuran yang relatif murah, masyarakat khususnya pelaku ekonomi akan mendapatkan manfaat dan keuntungan dari program tersebut," jelasnya.

Kepala Desa Tanjung Selamat, Nuraidi, menyambut hangat serta mendukung sepenuhnya program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Hal itu sesuai dengan wawancara resmi dengan awak media terkait acara yang digagas oleh BPJS-TK Cabang Kota Binjai.

"Saya sangat senang dan menyambut hangat program BPJS-TK ini, dan kami optimis, lebih dari 50% dari masyarakat Desa Tanjung Selamat akan masuk dan menjadi peserta BPJS-TK," tutur Nuraidi.

Sebelum acara puncak pemotongan pita di gapura desa, pihak BPJS-TK juga memberikan santunan kepada ahli waris dari peserta yang telah meninggal dunia, dengan nominal bantuan sosial Rp. 24 juta, serta pembagian berbagai hadiah doorprice kepada tarusan masyarakat yang menghadiri acara tersebut. (Ismail)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar