![]() |
Salah satu pelaku diringkus polisi |
Berdasarkan keterangan pemilik warung sekaligus saksi perkara, Dahyar Nasution sekitar pagi menjelang siang pukul 10.00 WIB Pelaku bersama 3 orang temannya datang ke warungnya.
Diceritakannya, berselang beberapa jam atau sekitar pukul 12.00 WIB siang, tak deketahui pasti penyebabnya, terjadilah cekcok sesama mereka. Akibatnya gelas di warungnya pecah, sehingga si pemilik warung mengusir ke empat orang tersebut.
"Mereka itu datang berempat kewarung saya, karena cekcok sesama mereka dan memecahkan gelas, saya usir mereka dari warung saya," jelas Dahyer Nasution di RSUD Padang lawas utara di desa Aek haruaya saat mendampingi korban yang sedang menjalani perawatan intensif.
Lebih lanjut kata Dahyar, berselang beberapa jam setelah diusir, ke empat orang tersebut kembali lagi ke warungnya dan salah satu dari ke empat orang tersebut yang diduga berinisial CR (24) mendatanginya dan serta meminta maaf kepadanya.
Kata Dahyar, saat ke empat orang tersebut mendatangi dirinya di warung, dia sedang bersama Syahrul Siregar.
"Saat itulah Syahrul (Korban-red) menegur dan meminta agar melepaskan senjata api yang ada di pinggang pelaku dan sempat saya dengar juga mereka cekcok dan pelaku mengatakan agar Syahrul jangan ikut campur. Saat itulah pelaku ini menembak Syahrul di dada sebelah kanannya," ungkap Dahyar.
Korban penembakan Syahrul Siregar yang diketahui adalah oknum wartawan, warga desa Hiteurat Kecamatan Halongonan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Paluta.
Kabar terakhir yang diterima Metro-Online.co korban akan dirujuk ke RS Labuhanbatu dikarenakan minimnya fasilitas RSUD Paluta untuk mengeluarkan proyektil yang masih bersarang di dalam dada korban.
Hingga berita ini diturunkan pukul 19.00 wib, pihak Polres Tapsel dan jajaran Polsek Padang bolak telah berhasil meringkus salah satu dari ke empat orang tersebut yang diduga adalah pelaku penembakan.
Saat diinterogasi Polisi, pelaku ini mengaku dirinya bernama Canra Rangkuti (17) dan kasus tersebut sedang dalam proses pengembangan dan penyidikan di Mapolsek Padang bolak.(GNP)
Kata Dahyar, saat ke empat orang tersebut mendatangi dirinya di warung, dia sedang bersama Syahrul Siregar.
![]() |
Syahrul Siregar |
"Saat itulah Syahrul (Korban-red) menegur dan meminta agar melepaskan senjata api yang ada di pinggang pelaku dan sempat saya dengar juga mereka cekcok dan pelaku mengatakan agar Syahrul jangan ikut campur. Saat itulah pelaku ini menembak Syahrul di dada sebelah kanannya," ungkap Dahyar.
Korban penembakan Syahrul Siregar yang diketahui adalah oknum wartawan, warga desa Hiteurat Kecamatan Halongonan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Paluta.
Kabar terakhir yang diterima Metro-Online.co korban akan dirujuk ke RS Labuhanbatu dikarenakan minimnya fasilitas RSUD Paluta untuk mengeluarkan proyektil yang masih bersarang di dalam dada korban.
Hingga berita ini diturunkan pukul 19.00 wib, pihak Polres Tapsel dan jajaran Polsek Padang bolak telah berhasil meringkus salah satu dari ke empat orang tersebut yang diduga adalah pelaku penembakan.
Saat diinterogasi Polisi, pelaku ini mengaku dirinya bernama Canra Rangkuti (17) dan kasus tersebut sedang dalam proses pengembangan dan penyidikan di Mapolsek Padang bolak.(GNP)