BINJAI | Hingga
saat ini, Bawaslu Kota Binjai masih mempelajari terkait dugaan ceramah Cawapres
Ma’ruf Amin yang berbau politik dan kampanye untuk mendukung dirinya di Pilpres
2019 mendatang pada acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Binjai, Selasa
(20/11/18) lalu.
"Bawaslu masih pelajari isi ceramah tersebut, baik
itu ceramah dari Pak Ma’ruf Amin, kata sambutan dari Walikota Binjai H. M.
Idaham dan Ketua Panitia kegiatan Maulid tersebut," jelas Ketua Bawaslu
Kota Binjai, Ari saat dihubungi metro-online.co, Rabu (21/11/18).
Ketika ditanyai terkait apa sanksi yang akan diberikan
jika memang ceramah itu berbau politik dan kampanye, Ari tak dapat menjawab dan
enggan memberikan komentar.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Binjai, Zulfan Effendi ST
saat dikonfirmasi terkait jadwal kampanye Cawapres Ma’ruf Amin mengatakan kalau
pada saat itu, tidak ada pemberitahuan tentang jadwal kampanye pasangan nomor
urut satu tersebut.
"Tidak ada daftar dan jadwal kampanyenya, karena
biasanya jadwal kampanye itu dari KPU RI, turun ke KPU Sumut dan diteruskan ke
KPU Binjai," terangnya.
Sebelumnya, Ma’ruf Amin yang hadir ke acara Maulid Nabi
Besar Muhammad SAW sebagai penceramah mengkampanyekan dirinya sebagai Cawapres
nomor urut satu.
Namun, dalam ceramah yang dilakukan Cawapres ini, dirinya
turut mengkampanyekan dirinya sebagai Cawapres pada Pilpres 2019 mendatang.
Di hadapan ratusan umat Islam, Ma’ruf Amin meminta kepada
warga Kota Binjai untuk memberikan dukungannya kepada dirinya agar terpilih
menjadi Wakil Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Bukan itu saja, bahkan Ma’ruf Amin juga membeberkan semua
yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi dimasa jabatannya sebagai Presiden RI
yang kini juga berstatus sebagai Capres Nomor Urut 1.
"Kita lihat pembangunan yang telah dibuat Pak
Jokowi, jalan tol sudah banyak dibangun, pelabuhan juga telah dibangun, bahkan
pak Jokowi juga telah mengeluarkan kartu KIS untuk masyarakat," jelasnya
saat melaksanakan ceramah dihadapan ratusan umat islam yang menghadiri acara
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di lapangan Merdeka Kota Binjai, Selasa
(20/11/18).
Bahkan, dirinya yakin akan meraih 70 persen suara di
Sumatera Utara kususnya Kota Binjai. "Jokowi itu sebagai tokoh nasionalis,
sedangkan saya tokoh Islam dan ulama dan kedatangan saya kemari sebagai
Wapres," ujarnya mengakhiri ceramahnya.
Dari jadwal yang beredar, kedatangan Ma’ruf Amin bukan
untuk melakukan kampanye atau deklarasi dirinya sebagai Cawapres, namun untuk
menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Pemko Binjai.
(Hendra)