![]() |
Area yang mengeluarkan bau tak sedap |
Hal ini sangat mengganggu kenyamanan pengunjung bandara ataupun pelaku usaha yang berada di area pool taxi bandara. Area ini berdekatan dengan kios-kios UMKM yang tentunya sangat mengutamakan kenyamanan.
Paisal salah seorang pekerja di Stand UMKM yang berdekatan dengan area buangan limbah itu membenarkan kalau limbah terminal yang mengalir ke parit di samping terminal mengeluarkan aroma yang mengganggu. Mereka berharap pihak pengelola bandara cepat mengatasi hal ini.
"Baunya busuk, tak sedap sekali dan kami jualan makanan di sini merasa tak nyaman apalagi pengunjung yang mau santai di kios kami tentu tak betah," pungkasnya, Rabu (21/11/2018).
Sementara seorang pengunjung bandara, Herman, warga Medan mengatakan dia sangat tak betah ketika melintas di area poll taksi itu. "Sekarang di Bandara Kualanamu, yang meresahkan itu bau pesing (air kencing) di Area Pull Taksi Bandara. Mau muntah, padahal cuma melintas dari sana," kata PNS ini.
Dari amatan tampaknya lokasi yang dimaksud dalam perbaikan. Sumber bau tak sedap memang berasal dari limbah yang berasal dari saluran pembuangan yang sudah terlalu banyak sehingga gorong gorong yang ada di bawah lantai terminal tak lagi sanggup menampung banyaknya air dan kotoran yang keluar.
Terkait hal ini Maneger Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto saat dikonfirmasi, Rabu (21/11) pagi via seluler mengatakan belum mendapatkan informasi terkait hal yang dimaksud.
"Saya belum mendengar keluhan itu, namun hal ini akan kami informasikan pada petugasnya, dan atas ketidak nyamanan yang terjadi kami mohon maaf," pungkasnya. (wan)
"Baunya busuk, tak sedap sekali dan kami jualan makanan di sini merasa tak nyaman apalagi pengunjung yang mau santai di kios kami tentu tak betah," pungkasnya, Rabu (21/11/2018).
Sementara seorang pengunjung bandara, Herman, warga Medan mengatakan dia sangat tak betah ketika melintas di area poll taksi itu. "Sekarang di Bandara Kualanamu, yang meresahkan itu bau pesing (air kencing) di Area Pull Taksi Bandara. Mau muntah, padahal cuma melintas dari sana," kata PNS ini.
Dari amatan tampaknya lokasi yang dimaksud dalam perbaikan. Sumber bau tak sedap memang berasal dari limbah yang berasal dari saluran pembuangan yang sudah terlalu banyak sehingga gorong gorong yang ada di bawah lantai terminal tak lagi sanggup menampung banyaknya air dan kotoran yang keluar.
Terkait hal ini Maneger Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto saat dikonfirmasi, Rabu (21/11) pagi via seluler mengatakan belum mendapatkan informasi terkait hal yang dimaksud.
"Saya belum mendengar keluhan itu, namun hal ini akan kami informasikan pada petugasnya, dan atas ketidak nyamanan yang terjadi kami mohon maaf," pungkasnya. (wan)