MEDAN|Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi., MH diwakili Kadispora Kota Medan Marah Husin Lubis menghadiri Penutupan Gala Desa Tahun 2018, Sabtu (17/11) sore di Taman Cadika Medan.
Gala Desa merupakan program yang diprakarsai oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bertujuan mencari dan menemukan serta mengasah bakat-bakat terpendam para generasi muda di setiap desa di Indonesia sekaligus membudayakan masyarakat untuk lebih gemar berolahraga yang sebelumnya telah dibuka oleh Wali Kota pada bulan Oktober lalu.
Medan menjadi salah satu dari 136 Kota dan Kabupaten yang melaksanakan program ini dengan empat cabang olahraga yang dipertandingkan yakni sepak bola, atletik, sepak takraw dan voli dengan peserta ditiap cabang olahraga yang dipertandingkan adalah siswa-siswi dari tingkat SD hingga SMA.
“Program Gala Desa yang digagas oleh Kemenpora ini sangat bagus sekali. Punya tujuan dan maksud yang luar biasa agar anak-anak muda dapat berprestasi dibidangnya masing-masing dan menjauhkan diri dari perilaku yang negatif. Mudah-mudahan tahun depan acara ini dapat kembali digelar dan berlangsung lebih meriah serta selamat saya ucapkan kepada para pemenang, terus tingkatkan prestasi dan buat bangga Kota Medan’’ ujar Kadispora, Marah Husin.
Husin menjelaskan bahwa setiap cabang olahraga diikuti oleh para siswa-siswi tingkat SD hingga SMA di Kota Medan dengan memperebutkan berbagai macam hadiah yang disiapkan oleh pihak Kemenpora. Menurutnya nanti para pemenang akan menjadi yang diprioritaskan ketika diadakannya pertandingan-pertandingan olahraga tingkat provinsi.
Pertandingan antar SMA Swasta Al-Azhar Medan yang keluar menjadi pemenang dalam pertandingan cabang olahraga sepakbola melawan tim dari Sekolah Madrasah Aliyah Swasta Al Jami’atul Washliyah sebagai juara 2 menjadi pertandingan puncak dari cabang olahraga sepakbola yang mewarnai jalannya acara Penutupan Gala Desa 2018, disusul sebagai juara 3 dari SMA Muhammadiyah Tanjung Sari.
Dalam acara ini turut dihadiri juga perwakilan dari Kemenpora oleh Nurkhairiyah selaku Deputi Bidang Penghayatan dan Pengamalan IMTAK serta Tri Maimuna selaku Kepala Subbidang Wirausaha pemuda sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang.
Nurkairiyah mengaku senang dan bangga pada Kota Medan karena menjalankan program Kemenpora dengan baik dan meriah, ini dapat dilihat dari antusias masyarakat yang datang. Di harapkan melalui program ini setiap desa dapat menemukan bibit-bibit olahragawan yang nantinya bisa membangun serta membawa nama baik setiap daerah.
Acara ditutup dengan sesi penyerahan hadiah dari cabang olahraga atletik putri U-12 sebagai juara 1 Dinda Rianti dari SMP Negeri 35 Medan, U-15 Chaterine Elsafa dari SMPN 20. Untuk U-12 putra dimenangkan oleh M. Hafiz dari Mts Budi Agung dan U-15 dari SMP Ar Rahman atas nama M. Syarif. Selanjutnya dari cabang olahraga bola voli putra dimenangkan oleh SMA Regansu Medan sementara tim putri SMA Brigjend Katamso berhasil keluar sebagai juara.(*)
Gala Desa merupakan program yang diprakarsai oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bertujuan mencari dan menemukan serta mengasah bakat-bakat terpendam para generasi muda di setiap desa di Indonesia sekaligus membudayakan masyarakat untuk lebih gemar berolahraga yang sebelumnya telah dibuka oleh Wali Kota pada bulan Oktober lalu.
Medan menjadi salah satu dari 136 Kota dan Kabupaten yang melaksanakan program ini dengan empat cabang olahraga yang dipertandingkan yakni sepak bola, atletik, sepak takraw dan voli dengan peserta ditiap cabang olahraga yang dipertandingkan adalah siswa-siswi dari tingkat SD hingga SMA.
“Program Gala Desa yang digagas oleh Kemenpora ini sangat bagus sekali. Punya tujuan dan maksud yang luar biasa agar anak-anak muda dapat berprestasi dibidangnya masing-masing dan menjauhkan diri dari perilaku yang negatif. Mudah-mudahan tahun depan acara ini dapat kembali digelar dan berlangsung lebih meriah serta selamat saya ucapkan kepada para pemenang, terus tingkatkan prestasi dan buat bangga Kota Medan’’ ujar Kadispora, Marah Husin.
Husin menjelaskan bahwa setiap cabang olahraga diikuti oleh para siswa-siswi tingkat SD hingga SMA di Kota Medan dengan memperebutkan berbagai macam hadiah yang disiapkan oleh pihak Kemenpora. Menurutnya nanti para pemenang akan menjadi yang diprioritaskan ketika diadakannya pertandingan-pertandingan olahraga tingkat provinsi.
Pertandingan antar SMA Swasta Al-Azhar Medan yang keluar menjadi pemenang dalam pertandingan cabang olahraga sepakbola melawan tim dari Sekolah Madrasah Aliyah Swasta Al Jami’atul Washliyah sebagai juara 2 menjadi pertandingan puncak dari cabang olahraga sepakbola yang mewarnai jalannya acara Penutupan Gala Desa 2018, disusul sebagai juara 3 dari SMA Muhammadiyah Tanjung Sari.
Dalam acara ini turut dihadiri juga perwakilan dari Kemenpora oleh Nurkhairiyah selaku Deputi Bidang Penghayatan dan Pengamalan IMTAK serta Tri Maimuna selaku Kepala Subbidang Wirausaha pemuda sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang.
Nurkairiyah mengaku senang dan bangga pada Kota Medan karena menjalankan program Kemenpora dengan baik dan meriah, ini dapat dilihat dari antusias masyarakat yang datang. Di harapkan melalui program ini setiap desa dapat menemukan bibit-bibit olahragawan yang nantinya bisa membangun serta membawa nama baik setiap daerah.
Acara ditutup dengan sesi penyerahan hadiah dari cabang olahraga atletik putri U-12 sebagai juara 1 Dinda Rianti dari SMP Negeri 35 Medan, U-15 Chaterine Elsafa dari SMPN 20. Untuk U-12 putra dimenangkan oleh M. Hafiz dari Mts Budi Agung dan U-15 dari SMP Ar Rahman atas nama M. Syarif. Selanjutnya dari cabang olahraga bola voli putra dimenangkan oleh SMA Regansu Medan sementara tim putri SMA Brigjend Katamso berhasil keluar sebagai juara.(*)

