Pasalnya, kondisi mobil dinas pasca tidak laku saat di lelang itu semakin hari semakin ringsek dan terbengkalai hingga merusak pemandangan areal perkantoran Pemkab Sergai karena tidak ada tempat yang layak untuk diparkirkan.
Menurut pantauan media ini, puluhan mobil dinas mulai jenis merk AVP, Kuda, Carry serta Hyundai dan Escodo itu hampir dua bulan mangkrak di depan kantor Badan Pengolaan Keuangan dan Aset ( BPKA), terlihat kondisi terus berjemur dan kehujanan itu membuat ban mobil sudah mulai kempes dan kropos ditambah lagi mobil dinas itu buatan tahun 2004.
Lelang pertama dengan harga mulai Rp 17 hingga 90 an juta itu diduga membuat para peminat sepi hingga penjualan mobil dinas itu pun tidak mencapai target awal sebesar 2,6 M dan berdampak pada kendaraan menjadi besi tua dan terancam dijual menjadi barang bekas.
Sementara Kepala Dinas BPKA Kabupaten Sergai H.Gustian dimintai dikonfirmasi awak media tidak ada di kantor. Sedangkan Kabid Aset BPKA Kabupaten Sergai Kristianto Sianturi Kamis (22/11) mengatakan sebanyak 32 unit mobil dinas akan dilelang sekarang dan menyarankan agar mengkonfirmasi kepala dinas.
"Hari ini, kita lakukan pelelangan. Silahkan konfirmasi sama Kepala Dinas langsung aja untuk lebih lanjut, ungkapnya sembari meninggalkan wartawan.(yr)
Lelang pertama dengan harga mulai Rp 17 hingga 90 an juta itu diduga membuat para peminat sepi hingga penjualan mobil dinas itu pun tidak mencapai target awal sebesar 2,6 M dan berdampak pada kendaraan menjadi besi tua dan terancam dijual menjadi barang bekas.
Sementara Kepala Dinas BPKA Kabupaten Sergai H.Gustian dimintai dikonfirmasi awak media tidak ada di kantor. Sedangkan Kabid Aset BPKA Kabupaten Sergai Kristianto Sianturi Kamis (22/11) mengatakan sebanyak 32 unit mobil dinas akan dilelang sekarang dan menyarankan agar mengkonfirmasi kepala dinas.
"Hari ini, kita lakukan pelelangan. Silahkan konfirmasi sama Kepala Dinas langsung aja untuk lebih lanjut, ungkapnya sembari meninggalkan wartawan.(yr)
