![]() |
Banjir di Kota Medan, Jumat (16/11/2018) pagi |
MEDAN│Meski Kota
Medan terpantau tidak ada hujan, namun Sungai Deli mengalami kenaikan debit air
yang cukup signifikan. Bahkan ribuan rumah warga di Kelurahan Aur dan Kelurahan
Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun terendam banjir, Jumat (16/11/2018) pagi.
Informasi dihimpun dari TRC-PB BPBD Kota Medan, debit air
Sungai Deli sudah mulai naik sejak subuh tadi. Kenaikan air bahkan sangat
cepat. Sebab pada pukul 05.30 wib, tinggi air sudah mencapai 100 sampai 120
meter memasuki rumah warga di Lingkungan 8 dan 9, Kel. Sei Mati.
Kenaikan debit air mulai memasuki lebi kurang 374 rumah
warga dengan cepat. Padahal cuaca terpantau hanya berawan. Hasil pendataan tim
TRC, warga yang terdampak banjir itu ada 388 KK atau lebih kurang 1.540 Jiwa. Karena
sudah mengkhawatirkan, warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun sebagian
bertahan di rumah masing-masing, karena menganggap kondisi ini sudah sering
terjadi.
Kemudian pukul 05.41 WIB, warga Lingkungan 3 dan 4,
Kel. Aur Kec. Medan maimun, kenaikan
debit air mulai memasuki rumah warga dengan ketinggian air ±80 - 100 cm
(patokan dari dataran yang paling rendah). Kondisi cuaca juga masih berawan. Untuk
warga di sini, mereka masih bertahan di rumah masing-masing.
![]() |
Foto: Dokumen Pusdalops BPBD Medan |
Informasi ini berdasarkan laporan KC & PD TRC, Iqbal
Harahap, Sonni Arfan, Fernandus, M Irfan dan Ricky H.P. Saat ini hingga pukul 07.30
WIB, kondisi masih bertahan seperti informasi awal tadi. Hanya saja di Lingkungan
3 dan 4, Kel Aur sedikitnya 550 KK atau 1700 Jiwa yang menjadi terdampak. Sedangkan
di Lingkungan 7, 8 dan 9, Kel. Sei Mati,
kenaikan debit air memasuki ±682 rumah warga dengan ketinggian air mencapai 100
hingga 120 cm.
Sementara itu, debit air di Daerah Aliran Sungai Deli
masih mengalami kenaikan, dengan warna air kecoklatan, dengan arus yang cukup deras.(red)