KUALANAMU|Gedung Aerofood Indonesia / ACS yang berada di kawasan Bandara Kualanamu Deliserdang tepatnya di sebelah Kantor Bea Cukai Bandara Kualanamu mendapat ancaman teror bom.
Suara alarm bahaya menderu deru hingga membuat panik sejumlah karyawan perusahaan yang sedang bekerja, puluhan karyawan yang sedang bekerja di lantai atas bangunan berebutan menuruni tangga gedung dan keluar mencari tempat aman di luar gedung.
Suara alarm bahaya menderu deru hingga membuat panik sejumlah karyawan perusahaan yang sedang bekerja, puluhan karyawan yang sedang bekerja di lantai atas bangunan berebutan menuruni tangga gedung dan keluar mencari tempat aman di luar gedung.
Gedung milik PT ACS mengeluarkan asap pekat dari dalam bangunan dan puluhan karyawan berlarian menyelamatkan diri. Tak lama kemudian tim petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi dan berupaya menjinakkan api dan mengevakuasi para karyawan dari dalam gedung ke lokasi yang aman.
Terkait hal ini Maneger Humas Bandara Kualanamu Deliserdang Wisnu Budi Setianto saat dikonfirmasi via seluler, Selasa (04/12) sore mengatakan kalau informasi yang diterima dari GM PT ACS Ferry Londah hal itu merupakan simulasi penanggulangan teror bom yang dilakukan managemen ACS yang melibatkan karyawan.
"Bukan sungguhan, namun peristiwa itu hanya simulasi penanggulangan kebakaran yang di buat oleh pihak ACS bersama karyawannya," pungkas Wisnu.
PT ACS adalah perusahaan penyedia logistik makanan dan minuman penumpang dan pekerja salah satu Maskapai yang beroperasi di Bandara Kualanamu.(wan)
Terkait hal ini Maneger Humas Bandara Kualanamu Deliserdang Wisnu Budi Setianto saat dikonfirmasi via seluler, Selasa (04/12) sore mengatakan kalau informasi yang diterima dari GM PT ACS Ferry Londah hal itu merupakan simulasi penanggulangan teror bom yang dilakukan managemen ACS yang melibatkan karyawan.
"Bukan sungguhan, namun peristiwa itu hanya simulasi penanggulangan kebakaran yang di buat oleh pihak ACS bersama karyawannya," pungkas Wisnu.
PT ACS adalah perusahaan penyedia logistik makanan dan minuman penumpang dan pekerja salah satu Maskapai yang beroperasi di Bandara Kualanamu.(wan)