Kualanamu - Kenaikan jumlah penumpang pada arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 di Bandara Kualanamu mencapai 30 ribu perhari. Sementara pada arus normal hanya dikisaran 24 -25 ribu penumpang perhari. Pantauan ini sejak dibukanya posko pengamanan Nataru di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA).
Hal ini disampiakan Eksekutif General Manager (EGM) PT. AP II Bandara Kualanamu, Bayuh Iswantoro didampingi Senior Manager of Finance dan Human Resources Heri Suherman saat melakukan pantauan pada H+1 Natal 2018 di terminal Bandara Kualanamu, Rabu,(26/12/18).
“ Sekarang rata-rata kenaikan penumpang itu mencapai 27 ribu sampai 30 ribu, artinya memang tetap ada kenaikan dibanding sebelumnya,” terangnya.
Disinggung upaya antisipasi kenaikan penumpang apa lagi libur Tahun baru 2019. Menurutnya pihaknya melakukan tiga persepektif antisipasi, pertama menambah jumlah personil dan SDM petugas khususnya pelayanan terminal sebanyak 780 orang. Kedua, kesiapan peralatan. "Jadi semua peralatan yang ada di terminal seperti X-Ray,tangga eskalataor, sistem check in kounter, kelistrikan, BHS semua kita pastikan dapat berjalan dengan baik sehingga tidak terganggu sama sekali pelayanan di Bandara," jelasnya.
Ketiga, metode kerja atau SOP, dengan meningkatkan koordinasi antar petugas khususnya di tingkat operasional dalam rangka mengurai dan menimimalisir kepadatan. "Jadi metode kerja kordinasi antara dengan lainnya sehingga dapat membantu proses dan mengurai kepadatan penumpang dengan baik,” sebutnya.
Dikatakan, untuk menjelang tahun baru dari proyeksi kami, penumpang juga akan mencapai 30 ribu orang per hari. Kepadatan ini diprediksi dari mulai H-2 hingga H+4. "Maka dengan demikian PT AP II tetap siap siaga untuk antisipasi serta meningkatkan pelayanan bagi penumpang di seluruh terminal Bandara Kualanamu," pungkasnya. (wan).
Disinggung upaya antisipasi kenaikan penumpang apa lagi libur Tahun baru 2019. Menurutnya pihaknya melakukan tiga persepektif antisipasi, pertama menambah jumlah personil dan SDM petugas khususnya pelayanan terminal sebanyak 780 orang. Kedua, kesiapan peralatan. "Jadi semua peralatan yang ada di terminal seperti X-Ray,tangga eskalataor, sistem check in kounter, kelistrikan, BHS semua kita pastikan dapat berjalan dengan baik sehingga tidak terganggu sama sekali pelayanan di Bandara," jelasnya.
Ketiga, metode kerja atau SOP, dengan meningkatkan koordinasi antar petugas khususnya di tingkat operasional dalam rangka mengurai dan menimimalisir kepadatan. "Jadi metode kerja kordinasi antara dengan lainnya sehingga dapat membantu proses dan mengurai kepadatan penumpang dengan baik,” sebutnya.
Dikatakan, untuk menjelang tahun baru dari proyeksi kami, penumpang juga akan mencapai 30 ribu orang per hari. Kepadatan ini diprediksi dari mulai H-2 hingga H+4. "Maka dengan demikian PT AP II tetap siap siaga untuk antisipasi serta meningkatkan pelayanan bagi penumpang di seluruh terminal Bandara Kualanamu," pungkasnya. (wan).