![]() |
Kapolres Sergai temui keluarga almarhum Jefri Simaremare |
Dua jenazah masing masing Jefry Simaremare dan Efrandy Hutagaol (29) warga Tebing Tinggi yang merupakan pegawai BBPJN Wilayah XVIII Papua yang menjadi salah satu korban di antara 16 orang yang ditemukan tewas dalam pembantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018) kemarin.
Efrandi Hutagaol diketahui meninggal dunia setelah aparat keamanan berhasil mengevakuasi jenazahnya dari Distrik Mbua ke Timika, Kabupaten Mimika, bersama dengan 6 jenazah lainnya, Jumat (7/12/2018) pagi.
Efrandi Hutagaol merupakan pegawai lapangan yang dapat diandalkan, khususnya dalam proyek pembangunan Jalan Trans Papua.
Baca Juga: Jenazah Jepri Simaremare Tiba di Bandara Kualanamu
Sementara satu korban lain Jefri Simaremare (26)warga Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdangbedagai merupakan pekerja proyek.
Jefry sudah 5 tahun tinggal di Papua dan bekerja. "Dia tinggal bersama opung kami," kata Teti Simaremare, kakak Jefri, Sabtu (08/12).
"Jefri memang berencana pulang untuk tahun baru di rumah kami sebelum dikabarkan menjadi korban penembakan KKB di Papua. Tak menyangka kami dia meninggal dengan cara ini. Kami sangat terpukul dengan peristiwa ini," pungkas Teti sambil menangis.
Teti menyebutkan kalau direncanakan jenazah adiknya akan sampai hari ini dan bila sampai akan langsung dimakamkan. (wan)
Efrandi Hutagaol diketahui meninggal dunia setelah aparat keamanan berhasil mengevakuasi jenazahnya dari Distrik Mbua ke Timika, Kabupaten Mimika, bersama dengan 6 jenazah lainnya, Jumat (7/12/2018) pagi.
Efrandi Hutagaol merupakan pegawai lapangan yang dapat diandalkan, khususnya dalam proyek pembangunan Jalan Trans Papua.
Baca Juga: Jenazah Jepri Simaremare Tiba di Bandara Kualanamu
Sementara satu korban lain Jefri Simaremare (26)warga Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdangbedagai merupakan pekerja proyek.
Jefry sudah 5 tahun tinggal di Papua dan bekerja. "Dia tinggal bersama opung kami," kata Teti Simaremare, kakak Jefri, Sabtu (08/12).
"Jefri memang berencana pulang untuk tahun baru di rumah kami sebelum dikabarkan menjadi korban penembakan KKB di Papua. Tak menyangka kami dia meninggal dengan cara ini. Kami sangat terpukul dengan peristiwa ini," pungkas Teti sambil menangis.
Teti menyebutkan kalau direncanakan jenazah adiknya akan sampai hari ini dan bila sampai akan langsung dimakamkan. (wan)