Plt. Bupati Labuhanbatu bersama Kadis Perikanan dan Kelautan tengah melakukan Panen Ikan Lele Probiotik di kolam ikan Pokdakan Barokah di Desa Pematang Seleng. |
" Inovasi budidayaan ikan lele di Pematang Seleng ini sangat luar biasa, ini merupakan awal yang sangat baik, kita juga tidak menginginkan untuk terus bergantung impor lele dari daerah lain. Bapak Julianto telah melakukan inovasi yang sangat luar biasa yang di mulai dari pembibitan, penetasan, pembesaran sampai kepemasaran dapat dilakukan dengan baik," ucap Andi Suhaimi.
Ini merupakan langkah yang baik bagi Kabupaten Labuhanbatu, disini ada mitra kita dari Bank Sumut, dan mereka siap dan bersedia untuk membantu dan tidak akan mempersulit jika nantinya para kelompok-kelompok pembudidayaan ikan memerlukan bantuan biaya.
Menurutnya, bantuan yang telah diberikan akan terus dipantau perkembangannya, dan akan terus membantu dan memberikan perhatian khusus bagi kelompok-kelompok yang ada, termasuk kelompok tani.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Labuhanbatu Ir. Jumingan mengatakan, pokdakan barokah merupakan binaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Saat ini ada 5 kelompok yang telah herhasil membudidayakan ikan lele dengan menggunakan tekhnologi murah dan berbahan alami probiotik, yaitu Desa Pematang Seleng, Desa Tebing Linggahara, Kelurahan Aek Paing, dan Desa Lingga Tiga.
Sementara, Camat Bilah Hulu pada intinya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan panen raya ikan lele dan terimakasih kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah memberikan dukungan, kami berharap dapat memberikan ilmu ini kepada desa-desa lainya di Labuhanbatu, dan untuk modalnya dapat menggunakan dana desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Julianto yang mewakili kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) menjelaskan, sebelum membudidayakan ikan lele, kami telah mencari informasi ke berbagai daerah yang berhasil membudidayakan ikan, ada beberapa daerah terkenal seperti Simalungun, Medan sampai ke Binjai, yang dapat menghasilkan hingga berpuluh-puluh ton. (manto)
Ini merupakan langkah yang baik bagi Kabupaten Labuhanbatu, disini ada mitra kita dari Bank Sumut, dan mereka siap dan bersedia untuk membantu dan tidak akan mempersulit jika nantinya para kelompok-kelompok pembudidayaan ikan memerlukan bantuan biaya.
Menurutnya, bantuan yang telah diberikan akan terus dipantau perkembangannya, dan akan terus membantu dan memberikan perhatian khusus bagi kelompok-kelompok yang ada, termasuk kelompok tani.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Labuhanbatu Ir. Jumingan mengatakan, pokdakan barokah merupakan binaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Saat ini ada 5 kelompok yang telah herhasil membudidayakan ikan lele dengan menggunakan tekhnologi murah dan berbahan alami probiotik, yaitu Desa Pematang Seleng, Desa Tebing Linggahara, Kelurahan Aek Paing, dan Desa Lingga Tiga.
Sementara, Camat Bilah Hulu pada intinya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan panen raya ikan lele dan terimakasih kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah memberikan dukungan, kami berharap dapat memberikan ilmu ini kepada desa-desa lainya di Labuhanbatu, dan untuk modalnya dapat menggunakan dana desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Julianto yang mewakili kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) menjelaskan, sebelum membudidayakan ikan lele, kami telah mencari informasi ke berbagai daerah yang berhasil membudidayakan ikan, ada beberapa daerah terkenal seperti Simalungun, Medan sampai ke Binjai, yang dapat menghasilkan hingga berpuluh-puluh ton. (manto)