Para peserta aksi dengan mengibarkan bendera tahuid dan spanduk yang bertuliskan. Jangan tindas Uyghur, Save Muslim Uyghur, Bela Uyghur, Uyghur Menjerit mereka memita agar pemerintah kota Binjai mempedulikan muslim Uyghur yang sedang disiksa komunis China.
Para peserta aksi meminta kepada seluruh penguasa negri islam terkhusus di Indonesia agar memutuskan hubungan diplomatik dengan rezim komunis China dalam bentuk apapun.
"Kirimkan pasukan kita untuk membebaskan saudara saudara kita, serta berikan bantuan kepada kaum muslim Uyghur, " katanya.
Mereka juga meminta agar pemerintah memberikan solusi atas penyiksaan muslim Uyghur dengan tegakkan kembali khilafah.
" Kami menyeru kepada pemerintah kota Binjai agar menyampaikan tuntutan kepada pemerintah pusat. Hal ini merupakan tanggung jawab kalian kepada masyarakat muslim kota Binjai dan kepedulian kalian terhadap saudara saudara kita di Uyghur. Ingatlah perkara ini akan di catat Allah, " kata orator aksi disambut pekikan takbir "Allahuakbar" oleh peserta aksi. (Ismail)