Padangsidimpuan - Sebanyak 106 warga binaan lapas kelas II B salambue kota Padangsidimpuan telah melakukan perekaman eKTP, perekaman ini langsung ditangani disdukcapil kota Padangsidimpuan yang dilaksanakan di aula lapas kelas II B Salambue kota Padangsidimpuan.
Perekaman e-KTP ini serentak dilakukan seluruh narapidana dan tahanan Lapas dan Rutan yang ada diseluruh Indonesia yang diselenggarai oleh Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan berlangsung selama 3 hari, dimulai 17 - 19 Januari 2019.
Kegiatan ini digelar untuk memastikan narapidana atau tahanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) bisa menggunakan hak pilih sebagai warga negara pada Pemilu 2019.
"Jumlah e-KTP yang sudah direkam ada 106 orang, Sementara yang 602 orang warga binaan lagi mereka sudah pernah melakukan perekaman didomisili mereka masing - masing sebelum masuk lapas Padangsidimpuan, namun banyak juga e-KTP mereka yang hilang, untuk itu Dukcapil akan mencetak kembali." ucap kepala lapas kelas II B Padangsidimpuan Haposan Silalahi, Minggu, (20/01/2019).
Haposan juga mengatakan perekman e-KTP ini langsung ditanganai dinas kependudukan dan catatan sipil kota Padangsidimpuan dengan cara langsung melakukan jemput bola kelapas.
Ia Dikatakan Haposan, selain menciptakan keakuratan data, perekaman ini juga untuk pumatakhiran data kependudukan bagi narapidana dan tahanan, untuk memastikan terpenuhinya hak pilih warga binaan sebagai warga negara Indonesia di dalam lapas dan rutan dalam menyukseskan Pemilu 2019.
"Dengan adanya program ini kita sangat terbantu dalam mendata warga binaan yang belum melakukan perekaman e-KTP. Kami sangat berterima kasih kepada instansi terkait atas terselenggaranya kegiatan ini, kita berharap pemilu 2019 ini nantinya bisa berjalan dengan lancar," ungkap Kalapas Salambue bermarga Silalahi ini.
Sementara amatan metro-online.co, warga binaan permasyarakatan (WBP), sangat antusias, mereka mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, para warga binaan ini merasa bahwa mereka masih diperhatikan dan mereka juga sangat senang, karena walaupun sebagai terpidana hak konsitusional mereka tidak hilang pada pemilu 2019 ini. (Syahrul)
Haposan juga mengatakan perekman e-KTP ini langsung ditanganai dinas kependudukan dan catatan sipil kota Padangsidimpuan dengan cara langsung melakukan jemput bola kelapas.
Ia Dikatakan Haposan, selain menciptakan keakuratan data, perekaman ini juga untuk pumatakhiran data kependudukan bagi narapidana dan tahanan, untuk memastikan terpenuhinya hak pilih warga binaan sebagai warga negara Indonesia di dalam lapas dan rutan dalam menyukseskan Pemilu 2019.
"Dengan adanya program ini kita sangat terbantu dalam mendata warga binaan yang belum melakukan perekaman e-KTP. Kami sangat berterima kasih kepada instansi terkait atas terselenggaranya kegiatan ini, kita berharap pemilu 2019 ini nantinya bisa berjalan dengan lancar," ungkap Kalapas Salambue bermarga Silalahi ini.
Sementara amatan metro-online.co, warga binaan permasyarakatan (WBP), sangat antusias, mereka mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, para warga binaan ini merasa bahwa mereka masih diperhatikan dan mereka juga sangat senang, karena walaupun sebagai terpidana hak konsitusional mereka tidak hilang pada pemilu 2019 ini. (Syahrul)
