Para penumpang umroh jumlahnya tiap tahun semakin meningkat. Untuk antisipasi masuknya virus virus mematikan dari luar pada para penumpang yang baru tiba dari luar negeri dipantau secara intensif dengan alat termal scan pengukur suhu badan.
Dr Jimi petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu, Minggu (20/01/2019) mengatakan, sejak liburan natal tahun baru kemarin hingga hari ini peningkatan pengawasan terhadap penumpang yang baru tiba dari luar negeri yang rawan virus terus ditingkatkan. Tujuannya agar mencegah virus virus asing seperti Zika, Mers-Co, Ebola, Flu burung dan lainnya tidak sampai lolos ke Sumatera Utara ini melalui Bandara Kualanamu.
“Setiap penumpang yang masuk dari luar negeri terus kami awasi, penumpang yang terdeteksi memiliki suhu badan 38 derajat celcius akan langsung digiring untuk diberikan pemeriksaan. Kami himbau agar para jemaah umroh tidak sentuh hewan di sana," pungkasnya.
Ditambahkan Jimi, kalau saat mudik liburan panjang penumpang asal luar negeri yang tiba di bandara itu sedikitnya mencapai lima ribuan orang perhari. "Kami tetap awasi, begitu juga jemaah umroh yang terus meningkat jumlahnya di bandara kualanamu," sebutnya.
Dari amatan, Minggu pagi arus penumpang di bandara kualanamu terpantau normal baik domestik maupun internasional tidak tampak kepadatan di sejumlah counter chek-in maupun ruang keberangkatan penumpang.(wan)
“Setiap penumpang yang masuk dari luar negeri terus kami awasi, penumpang yang terdeteksi memiliki suhu badan 38 derajat celcius akan langsung digiring untuk diberikan pemeriksaan. Kami himbau agar para jemaah umroh tidak sentuh hewan di sana," pungkasnya.
Ditambahkan Jimi, kalau saat mudik liburan panjang penumpang asal luar negeri yang tiba di bandara itu sedikitnya mencapai lima ribuan orang perhari. "Kami tetap awasi, begitu juga jemaah umroh yang terus meningkat jumlahnya di bandara kualanamu," sebutnya.
Dari amatan, Minggu pagi arus penumpang di bandara kualanamu terpantau normal baik domestik maupun internasional tidak tampak kepadatan di sejumlah counter chek-in maupun ruang keberangkatan penumpang.(wan)