KUALANAMU|Penumpang moda tranpostasi darat khusunya Bus tujuan Bandara Kualanamu mengalami penuruan hampir mencapai 30 persen. Kondisi ini sudah berlangsung sejak akhir tahun 2018, bahkan hingga saat ini semakin terpuruk.
Mandor Bus Damri pak Purba yang dikonfirmasi diterminal Bus Kualanamu, Rabu (30/1) tidak menampik penuruan penumpang tersebut.Menurutnya hal tersebut terjadi pertama faktor harga tiket pesawat mahal, ditambah lagi penerapan bagasi berbayar. “ Otomatis minat warga untuk bepergian berkurang imbasnya penumpang kami turun”teragnya.
Lanjutnya, biasanya penumpang menggunakan Bus sebelum kenaikan harga tiket pesawat mencapai 350 orang perhari, sekarang hanya dikisaran 150 hingga 200 orang. jadi bisa dikatakan turun 30 persen.
Atas kondisi tersebut, pihaknya sekarang ini kian was-was. Sebab, pendapatan dengan pengeluaran sehari-hari untuk operasional saat ini tidak seimbang, semua melambung tinggi termasuk minyak dan sparepart ditambah lagi gaji karyawan.
Mandor Bus Damri pak Purba yang dikonfirmasi diterminal Bus Kualanamu, Rabu (30/1) tidak menampik penuruan penumpang tersebut.Menurutnya hal tersebut terjadi pertama faktor harga tiket pesawat mahal, ditambah lagi penerapan bagasi berbayar. “ Otomatis minat warga untuk bepergian berkurang imbasnya penumpang kami turun”teragnya.
Lanjutnya, biasanya penumpang menggunakan Bus sebelum kenaikan harga tiket pesawat mencapai 350 orang perhari, sekarang hanya dikisaran 150 hingga 200 orang. jadi bisa dikatakan turun 30 persen.
Atas kondisi tersebut, pihaknya sekarang ini kian was-was. Sebab, pendapatan dengan pengeluaran sehari-hari untuk operasional saat ini tidak seimbang, semua melambung tinggi termasuk minyak dan sparepart ditambah lagi gaji karyawan.
Pihaknya sejauh ini tidak bisa berbuat banyak, terpenting terus berusaha menjalankan tugas sesuai dengan perintah dan arahan pimpinan. Disoal harga tiket Bus menurutnya saat ini masih harga standar baru ada kenaikan dibulan Februari mendatang.
“Memang ada rencana kenaikan tiket Bus sestiap jurusan di Kualanamu tetapi baru dibulan Februari mendatang”bebernya.
Dari recana itu setiap jurusan dinaikkan Rp 10 ribu. Misalnya, Jurusan KNO-Terminal Amplas biasanya Rp 15.000 menjadi Rp 25.000,- begitu juga KNO-Carefur, biasanya Rp 20.000 menjadi Rp 30.000,- dan seterusnya.
Hal yang sama disampikan Lilik Mandor Bus ALS. Pihaknya juga merasakan imbas dari kenaikan harga tiket berkurangnya jumlah penumpang mereka.” Biasanya kami 200 orang per hari sekarang bisa 90 orang,.Pokonya sangat terasalah dengan kondisi sekarang”paparnya.
Harapanya kondisi ini cepat berakhir. Kalau bisa harga tiket pesawat stabil, otomatis minat warga bepergian bertambah sehingga penumpang mereka juga bertambah,harapnya.
Airport Duty Manager PT AP II Bandara Kualanamu Tukiman yang dikonfirmasi juga membenaarkan adanya hal tersebut. Menurutnya hal itu sejalan dengan calon penumpang pesawat. penumpang pesawat turun, otomatis juga ikut pada angkutan Bus Kualanamu.
Tetapi untuk Bus masih diuntungkan pada pengunjung. Mereka tidak hanya mengharap pada calon penumpang tetapi pengunjung dan pengguna jasa lainnya. Artinya ini semua menjadi perhatian kita untuk lebih baik kedepan, pungkasnya.(wan)
“Memang ada rencana kenaikan tiket Bus sestiap jurusan di Kualanamu tetapi baru dibulan Februari mendatang”bebernya.
Dari recana itu setiap jurusan dinaikkan Rp 10 ribu. Misalnya, Jurusan KNO-Terminal Amplas biasanya Rp 15.000 menjadi Rp 25.000,- begitu juga KNO-Carefur, biasanya Rp 20.000 menjadi Rp 30.000,- dan seterusnya.
Hal yang sama disampikan Lilik Mandor Bus ALS. Pihaknya juga merasakan imbas dari kenaikan harga tiket berkurangnya jumlah penumpang mereka.” Biasanya kami 200 orang per hari sekarang bisa 90 orang,.Pokonya sangat terasalah dengan kondisi sekarang”paparnya.
Harapanya kondisi ini cepat berakhir. Kalau bisa harga tiket pesawat stabil, otomatis minat warga bepergian bertambah sehingga penumpang mereka juga bertambah,harapnya.
Airport Duty Manager PT AP II Bandara Kualanamu Tukiman yang dikonfirmasi juga membenaarkan adanya hal tersebut. Menurutnya hal itu sejalan dengan calon penumpang pesawat. penumpang pesawat turun, otomatis juga ikut pada angkutan Bus Kualanamu.
Tetapi untuk Bus masih diuntungkan pada pengunjung. Mereka tidak hanya mengharap pada calon penumpang tetapi pengunjung dan pengguna jasa lainnya. Artinya ini semua menjadi perhatian kita untuk lebih baik kedepan, pungkasnya.(wan)