Rayhan, Sang Pengantar Koran Yang Bermimpi Menjadi Pemimpin Perkebunan

Sebarkan:


SIANTAR - Rayhan Vahlevi (19) seorang Mahasiswa Fakultas Pertanian semester 2 jurusan Agroteknologi Universitas Simalungun (USI) Kota Pematangsiantar memiliki kisah perjuangan dalam mewujudkan cita-cita didalam lubuk hati dan pikirannya. 

"Setelah menyelesaikan studi (kuliah) saya bercita-cita untuk memimpin di salah satu perusahaan perkebunan," katanya tanpa merinci lebih jelas, Minggu (27/1/2019).

Rayhan Vahlevi kelahiran Kota Pematangsiantar pada 8 Agustus 2000, merupakan anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Agus Suhendra dan Almahumah Suryanti Mukctar
Dia bersama keluarga beralamat di Jalan Tanah Jawa Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar Sumatera Utara.


Disamping keseriusannya sebagai Mahasiswa, ternyata pria ini memiliki hobby olah raga, berenang. Untuk meraih kesuksesan cita-citanya, Rayhan memiliki pekerjaan dan tanggung jawab sebagai sirkulasi koran (surat kabar) di salah satu media cetak lokal Kota Pematangsiantar.

Rayhan saat ini untuk meraih cita-cita besar, bekerja sebagai Sirkulasi koran di salah satu media cetak (harian) lokal, di Kota Pematangsiantar Sumatera Utara.

Dikatakan Rayhan, dalam meraih suatu cita-cita tidaklah segampang dan semudah yang dibayangkan, namun butuh perjuangan. Kuliah dan bekerja harus dapat dilakukan, harus pandai membagi waktu dan tanggung jawab.

Dikisahkannya, sebagai seorang mahasiswa di usia remaja (19), terkadang sangat berat melaksanakan aktifitas yang dilaluinya. Dimana remaja seusianya memiliki banyak waktu beristirahat dan tidur nyenyak serta bermain.

Dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai Sirkulasi Koran, dirinya sudah berangkat bekerja sekira pukul 03.00 WIB setiap harinya. Terkadang pada suatu waktu, dinihari, hujan turun deras mengguyur Kota Siantar. Tapi tidak menyurutkan semangatnya, dengan mengenakan mantel hujan tetap semangat memacu sepeda motornya menunaikan tanggung-jawab dan kepercayaan yang diamanahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

"Semuanya itu merupakan berkah yang saya terima. Kepercayaan yang diberikan pimpinan tetap harus dijaga demi meraih sukses dalam meraih cita-cita. Dan semoga nantinya dapat membanggakan kedua orangtua dan keluarga," kata Rayhan.

Dengan kuliah sambil kerja, kata Rayhan, dirinya sangat bangga. Penghasilan dari perusahaan tempatnya bekerja bisa membantu orangtua, bisa membiayai kuliahnya.

"Kuliah sambil bekerja bisa sedikit membantu meringankan beban orangtua. Saya memiliki 4 (empat) saudara yang masih bersekolah. Saya sangat senang, menikmati dan mencintai pekerjaan ini. Bekerja di perusahan milik pak Rencana Siregar, pengusaha muda Kota Siantar, aku bisa membantu orangtuaku yang juga kuli tinta (wartawan) media lokal di Kota Siantar," ujar Rayhan.

"Semoga cita-citaku tercapai dan bisa membahagiakan orangtua dan keluarga kelak," tutupnya. (JS).

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar