SIMALUNGUN - Walau sempat melarikan diri dari pintu samping, Juono (43) alias Bandot berprofesi sebagai petani berhasil diringkus Satres Narkoba Polres Simalungun di Kampung Sijambe, Nagori Talun Kondot, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Minggu (27/1/2019) sekira pukul 01.00 wib.
Bandot diringkus berkat adanya informasi didapat Opsnal Narkoba bahwa di rumah milik Bandot sering terjadi transaksi jual beli narkotika dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Kasatres Narkoba Polres Simalungun AKP Heri Edrino Sihombing, SIK menyebutkan tersangka diringkus setelah dilakukan pengintaian dan penyelidikan di lokasi dimaksud. "Tersangka berikut barang buktinya telah diamankan di Mako Satres Narkoba. Dan kepada Riko tetap dilakukan pengejaran dan pencarian guna memberantas jaringan peredaran Narkotika," kata Heri Edrino.
Saat dilakukan penggerebekan, lanjut Heri Edrino, tersangka melarikan diri melalui pintu rumah samping. Pengejaran dilakukan dan berhasil mengamankannya.
"Dari penggeledahan terhadap tersangka, ditemukan barang bukti dari dalam kantong celana sebelah kanannya berupa 1 bungkus plastik klip besar didalamnya diduga berisikan narkotika jenis sabu (dengan berat bruto 0.52 gr ), 1 bungkus plastik klip sedang yang didalamnya berisikan beberapa plastik klip kecil kosong, 2 buah plastik klip sedang kosong, 1 buah kotak merk Magnum, 1 buah sendok terbuat dari pipet, uang tunai sejumlah Rp 250.000,- dan 1 unit Hp merk NEXCOM," kata Kasatres Narkoba.
Tidak sampai disitu, Opsnal Narkoba juga melakukan penggeledahan di rumah tersangka disaksikan langsung oleh Kepling.
"Penggeledahan dari dalam kamar tersangka ditemukan barang bukti 1 buah bong terbuat dari botol mineral dan 2 buah mancis," ujar Kasatres Narkoba.
Kepada petugas saat interogasi, tersangka mengakui mendapatkan Narkotika jenis sabu tersebut dari seseorang yang ia kenal bernama Roni. Pengejaran terhadap Roni langsung dilakukan, namun Opsnal Narkoba belum berihasil menemukannya. (JS).
