![]() |
Badan Jalan Lintas di Kabupaten Paluta Berlobang-Lobang dan Bahkan Terancam Putus |
Bahkan beberapa titik di kawasan tersebut hingga ke wilayah Kecamatan Portibi akhir akhir ini terkenal dengan kawasan-rawan kecelakaan,di duga pemicunya adalah kondisi di beberapa ruas jalan mulai rusak dan penuh lobang.
Hal itu diperkuat dengan tidak adanya penanganan perawatan parit yang menyebabkan ruas jalan provinsi sumatera utara ini selalu digenangi air dan berimbas kepada potensi ancaman longsor.
Selain rawan longsor,ruas jalan alternative dari Gunung tua - Sibuhuan ini juga sangat rawan kecelakaan lalu lintas.bahkan beberapa warga pengendara sudah ada yang menjadi korban lakalantas di ruas jalan yang hampir terputus ini.
Pasalnya beberapa pengendara saat melintas tidak tahu ruas jalan tersebut sempit karena telah longsor hampir sepertiga badan Jalan, sehingga tak jarang membuat pengendara terperogok dan bahkan ada juga yang terperosok masuk kedalam lubang akibat tak bisa mengendalikan kenderaannya.
"Kondisi badan jalan ini sudah lama, kira kira hampir setengah tahun lebih lah seperti ini,entah kenapa pemerintah belum juga memperbaiki ini.Padahal sudah mau hampir putus"ungkap Marahalim Harahap warga yang mengaku sering melintas di ruas jalan longsor tersebut.Rabu(20/2/2019)
Marahalim juga berharap dinas terkait dapat segera memperbaiki ruas jalan tersebut sebelum longsor total atau terputus total.
"Mudah-mudahan lewat media ini bapak Presiden Jokowi merespon permintaan saya ini dan mau memperhatikan seluruh ruas jalan lintas Nasional dan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Paluta - Palas dan Kota Padang Sidimpuan yang kebanyakan keadaannya sudah memperihatinkan"pinta Marahalim Harahap.
Kepala tata usaha (KTU) UPTD di Gunung tua Suwardi yang dikonfirmasi wartawan tidak dapat dihubungi karena oknum ini jarang masuk kantor. Bahkan saat di hubungi via selluernya juga tak ada balasannya.(GNP)
Selain rawan longsor,ruas jalan alternative dari Gunung tua - Sibuhuan ini juga sangat rawan kecelakaan lalu lintas.bahkan beberapa warga pengendara sudah ada yang menjadi korban lakalantas di ruas jalan yang hampir terputus ini.
Pasalnya beberapa pengendara saat melintas tidak tahu ruas jalan tersebut sempit karena telah longsor hampir sepertiga badan Jalan, sehingga tak jarang membuat pengendara terperogok dan bahkan ada juga yang terperosok masuk kedalam lubang akibat tak bisa mengendalikan kenderaannya.
"Kondisi badan jalan ini sudah lama, kira kira hampir setengah tahun lebih lah seperti ini,entah kenapa pemerintah belum juga memperbaiki ini.Padahal sudah mau hampir putus"ungkap Marahalim Harahap warga yang mengaku sering melintas di ruas jalan longsor tersebut.Rabu(20/2/2019)
Marahalim juga berharap dinas terkait dapat segera memperbaiki ruas jalan tersebut sebelum longsor total atau terputus total.
"Mudah-mudahan lewat media ini bapak Presiden Jokowi merespon permintaan saya ini dan mau memperhatikan seluruh ruas jalan lintas Nasional dan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Paluta - Palas dan Kota Padang Sidimpuan yang kebanyakan keadaannya sudah memperihatinkan"pinta Marahalim Harahap.
Kepala tata usaha (KTU) UPTD di Gunung tua Suwardi yang dikonfirmasi wartawan tidak dapat dihubungi karena oknum ini jarang masuk kantor. Bahkan saat di hubungi via selluernya juga tak ada balasannya.(GNP)