Sosok Pemimpin NU Kota Medan Harus Siap Majukan NU

Sebarkan:


Muhammad Ajri Darul Ihsan, SH
Muhammad Ajri Darul Ihsan, SH


MEDAN  | Jelang Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdatul Ulama (NU) Kota Medan Sumatera Utara yang sudah empat kali diundur untuk Masa Hidmat Tahun 2018 - 2023, sudah muncul beberapa kandidat untuk memimpin NU ke depan.

Namun harapan warga Nahdliyyin, pemimpin NU Kota Medan ke depan harus mumpuni dan memahami ideologi NU. Sosok Muhammad Ajri Darul Ihsan, SH sangat tepat dan cocok. Apalagi Muhammad Ajri juga alumni pesantren di daerah Jepara, Jawa Tengah dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris MWC NU Kecamatan Medan Johor.

“Banyaknya kandidat yang menyatakan maju itu sebagai bukti bahwa NU di daerah ini masih dilirik dan ada angin segar untuk kemajuan dan kejayaan ke depan,” ujar KH. Akhmad Khambali, SE,MM selaku Ketua Korwil Sumatera SantriPreneur Indonesia kepada wartawan di Medan,  Selasa (26/2/2019).

Menurut Khambali, siapapun yang terpilih nantinya sebagai Ketua NU Kota Medan harus lebih bergiat membangun jama'ah terutama dalam masalah sosial keagamaan. “Diharapkan agar NU jangan dijadikan sebagai tempat berlindung bagi para koruptor yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan atau hanya mau makan dan hidup NU, karena NU bukan tempat untuk menebus dosa, tetapi NU harus dijadikan sebagai ruang untuk berjuang demi kepentingan agama, bangsa dan negara,” tambah KH. Akhmad Khambali, SE,MM.

Diharapkannya, NU ke depan tidak lagi melakukan gerakan sektarian kesukuan, tetapi harus merangkul semua etnis yang ada di daerah ini untuk duduk menjadi pengurus NU Kota Medan.  “Kita harus melihat sejarah masa lampau bahwa kekuatan NU di daerah ini adalah masuknya seluruh etnis menjadi pengurus NU sehingga kebersamaan dan dinamika organisasi semakin berkembang,” tambahnya.

Menurut Khambali untuk ketua NU ke depan tidak mesti seorang birokrat,  atau pengusaha. tetapi sosok ketua itu memahami apa itu NU dan bagaimana upaya mengembangkannya di daerah ini. Harapan generasi muda agar NU ke depan harus tampil lebih prima, sebagai agen perubahan, dan sosial kontrol kepada pemerintah dalam membangun Kota Medan diera otonomi ini. “Tapi jangan coba-coba menjadikan NU sebagai alat dan pelindung untuk kepentingan pribadi,”  tegasnya.

Hal yang sama dikatakan Ustadz Abdul Rahim Ic, SPDi, Rois Syuriah MWCNU Medan Johor ini. Menurutnya figur M. Ajri Darul ihsan, SH akan mampu untuk membenahi dan menyelaraskan NU Kota Medan. “M. Ajri Darul ihsan, SH sudah didukung beberapa MWC yang ada di Kota Medan. Harapan kami, semoga NU Kota Medan ke depan jauh lebih baik dan bisa bangkit demi Kejayaan NKRI,” ujar Ustadz Abdul Rahim Ic, SPDi. (rel)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar