![]() |
FOTO BERSAMA:Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto bersama Ketua DPD Kota Medan Thomas Purba dan pengurus lainnya foto bersama di depan kantor DPD IPK Kota Medan. |
Menurut Thomas, pengeroyokan itu perbuatan yang tidak berprikemanusiaan.
"Kejadian ini sangat keji, seharusnya korban yang sudah tidak berdaya tidak boleh diperlakukan seperti itu, satu orang dianiaya puluhan orang-orang, sungguh tidak punya prikemanusiaan," kata Thomas Purba di Kantor DPD IPK Medan Jalan Burjamhal Medan, Senin (4/2/2019).
Thomas membantah, hal itu Ia bukanlah bentrok, melainkan penghadangan, penculikan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang terhadap kader IPK yang melintas di Jalan Cemara, usai menghadiri pelantikan di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan, Sabtu (2/2/2019).
"Kader kita dicegah 50 orang, sudah perencanaan dari awal. IPK tidak ada melakukan penyerangan," tambahnya.
Selain merenggut nyawa satu orang, kejadian ini juga mengakibatkan satu orang kader lain mengalami luka luka yang diserang para pelaku yang dipersenjatai soft gun, kelewang dan benda tajam lainnya.
"Kami minta polisi bertindak tegas menangkap pelaku, dan aktor intelektual di balik kejadian ini," pintanya.
Thomas Purba juga mengapresiasi kinerja Kepolisian yang sudah mengamankan tiga pelaku.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengakui bahwa tiga pelaku sudah diamankan. "Tiga pelaku sudah kita amankan, dan pelaku lainnya sedang kita buru," ujar Kapolrestabes Medan. (jo)
"Kejadian ini sangat keji, seharusnya korban yang sudah tidak berdaya tidak boleh diperlakukan seperti itu, satu orang dianiaya puluhan orang-orang, sungguh tidak punya prikemanusiaan," kata Thomas Purba di Kantor DPD IPK Medan Jalan Burjamhal Medan, Senin (4/2/2019).
Thomas membantah, hal itu Ia bukanlah bentrok, melainkan penghadangan, penculikan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang terhadap kader IPK yang melintas di Jalan Cemara, usai menghadiri pelantikan di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan, Sabtu (2/2/2019).
"Kader kita dicegah 50 orang, sudah perencanaan dari awal. IPK tidak ada melakukan penyerangan," tambahnya.
Selain merenggut nyawa satu orang, kejadian ini juga mengakibatkan satu orang kader lain mengalami luka luka yang diserang para pelaku yang dipersenjatai soft gun, kelewang dan benda tajam lainnya.
"Kami minta polisi bertindak tegas menangkap pelaku, dan aktor intelektual di balik kejadian ini," pintanya.
Thomas Purba juga mengapresiasi kinerja Kepolisian yang sudah mengamankan tiga pelaku.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengakui bahwa tiga pelaku sudah diamankan. "Tiga pelaku sudah kita amankan, dan pelaku lainnya sedang kita buru," ujar Kapolrestabes Medan. (jo)