![]() |
Ledakan proyek mengakibatkan dua luka parah dan satu orang meninggal
|
Humas Polres Taput Aiptu Sutomo
Simaremare dikonfirmasi mengatakan, adapun yang menjadi korban dalam ledakan
tersebut adalah, Dony (44) pekerjaan Mandor PT. Bormindo, warga Duri. Korban mengalami luka
bakar di bagian tangan sebelah kanan, luka bakar di kedua kaki dan saat ini
masih dirawat di ruang klinik emergency PT. SOL.
Sementara itu Febrianto (31) pekerjaan
blurf man PT. Bormindo, warga Kabupaten Duri. Mengalami leher panas sebelah
kiri dan saat ini masih dirawat di klinik emergency.
Hasil wawancara dengan Febrianto
menjelaskan bahwa terjadinya ledakan akibat pipa plank Conection yang sudah
mengalami kebocoran.
![]() |
Lokasi proyek |
Korban Febrianto juga menambahkan bahwa 5 menit sebelum
terjadi ledakan Chip Elerctric bernama Junaedi yang juga pekerja PT. Bormindo
masih berdampingan berjarak 10 meter dari ledakan hingga saat ini belum
ditemukan.
Namun, pada pukul 15.10 wib, pihak PT. Bormindo sudah menemukan pekerja Chip
elektrik, Junaedi dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini korban masih di ruangan klinik emergency
dan rencananya korban akan dibawa visum ke RSU Tarutung.
"Sampai saat ini pihak PT. Bormindo
masih mengamankan tempat dan langsung melakukan perbaikan. Demikian laporan ini
diperbuat manakala ada perkembangan lanjut akan segera kami laporkan,"
jelas Humas Polres Taput Aiptu Sutomo Simaremare.(tu-1)