![]() |
Hari Kedua Rapat Musrembang RKPD Paluta Tahun 2020 Sepi Peserta |
PALUTA |
Ketidakhadiran sejumlah Kepala dinas atau pimpinan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten Padang lawas utara (Paluta) dalam kegiatan pelaksanaan
di hari ke II (dua) Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) RKPD Kabupaten
Paluta Tahun 2020 mendapat sorotan dari Pejabat Setdakab Paluta, Rabu
(20/3/2019).
Dari Pantauan Wartawan yang berhasil didokumentasikan,
pada pelaksanaan hari Ke II Musrenbang RKPD tahun 2020 di Kabupaten Paluta
seperti yang direncanakan akan digelar selama dua hari yakni, tanggal 19 s/d 20
maret 2019 terlihat sangat sepi.
Hal itu disebabkan karena hanya dihadiri puluhan orang
peserta saja. Padahal Musrenbang di hari ke II ini telah direncanakan jadwalnya
di Aula Kantor BAPPEDA Paluta pada hari Rabu (20/3/2019) dimulai pagi pukul
08.00 WIB. Namun sampai dengan menjelang siang pukul 10.30 WIB suasana aula
masih saja terlihat tetap sepi.
Dari pantauan tim wartawan, kegiatan tersebut hanya dihadiri
5 orang kepala dinas dan Asisten III Setda-Kab Paluta Anwar Benny. Dengan
suasana tersebut, peserta yang hadir sempat juga terlihat kecewa karena
sejumlah Kepala Dinas atau Pimpinan SKPD tidak hadir. Bahkan saat itu, sempat ada
rencana pembatalan pelaksanaan Musrembang.
“Kita sangat kecewa dengan ketidakhadiran SKPD. Sebab,
jangankan kepala Pimpinan instansinya, ada beberapa dinas yang bahkan tidak
mengirimkan perwakilannya. Yang hadir hanya beberapa kepala dinas yang di antaranya
Kadis Perukim, Kominfo, Kadis Perijinan dan Kadis Naker," ucap Kaban
BAPPEDA Paluta Tongku Palit Hasibuan.
Menurutnya, untuk kegiatan Musrembang seharusnya dihadiri
oleh seluruh SKPD. Karena, katanya banyak aspirasi yang ingin disampaikan
kepada Pihak Badan perencanaan daerah (BAPPEDA) Paluta. "Sangat
disayangkan pimpinan SKPD Paluta banyak yang tidak hadir dalam kegiatan ini,”
keluh Tongku Palit lagi.
Dia berharap, kehadiran SKPD tidak hanya pada saat acara di
hadiri oleh Bupati Paluta, akan tetapi selanjutnya juga seharus di respon
dengan baik oleh semua pihak. Mengetahui hal tersebut, Asisten III Sekretariat
Pemkab Paluta Anwar Benny Sempat marah dengan situasi tersebut.
“Musrembang adalah hal yang sangat prinsip dalam tahapan
perencanaan daerah. Di khawatirkan, jika tidak di hadiri SKPD, apa kebutuhan
yang di sampaikan dari bawah tidak akan sinkron dengan program yang ada di
instasni yang terkait,” kata Anwar dengan raut wajah kecewa.
Dalam kesempatan itu, Asisten III Setda Kab Paluta Anwar
Benni sempat terlihat meminta para perwakilan dari SKPD yang hadir agar
menghubungi Kepala dinasnya Masing-masing via seluler untuk meminta segera
hadir dalam rapat tersebut.(GNP)