Karpetisasi Lantai KNIA Timbulkan Kenyamanan Penumpang

Karpetisasi Lantai KNIA Timbulkan Kenyamanan Penumpang

KUALANAMU | PT AP II Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), memasang karpet di lantai terminal keberangkatan penumpang baik domestik dan International. Alhasil, area tersebut bertambah cantik serta membuat aman dan nyaman bagi setiap pengguna jasa baik datang dan pergi via Bandara Kualanamu.

“Kita patut apresiasi kepada pengelola, hendaknya ke depan terus membenahi Bandara Kualanamu, sehingga pengguna jasa merasa aman dan nyaman ketika berada di area Bandara,” terang Yansen Hrp saat bertolak ke Bandara Aek Godang, Senin (11/3).

Inovasi seperti ini harus terus digalakkan, apalagi KNIA disebut menyandang bintang empat persi Skytrax bidang pelayanan. Konon lagi berencana akan menaikkan kelas ke bintang lima terang Sekjen Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Sumut ini.

Apa lagi KNIA salah satu pintu gerbang di Sumatera Utara, otomatis bila baik pelayanan dan terasa aman dan nyaman,otomatis warga akan berbondong-bondong lewat bandara, baik turis domestik dan manca negara.

Bahkan, bisa jadi pembenahan pasilitas seperti dulunya lantai granit dibuat jadi karpet ini salah satu cara untuk menaikkan jumlah penumpang yang akhir ini kondisi bandara lagi sunyi kembali naik.

“Kita berharap inovasi baru terus dibuat pihak AP II sehingga penumpang di Bandara Kualanamu terasa aman dan nyaman seperti merasa dirumah sendiri,” terangnya.

Manager Humas PT AP II Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto yang dikonfrimasi mejelaskan, pembenahan fasilitas tersebut semata untuk lebih memberikan kenyamanan bagi pengguna saja bandara dan juga lebih mempercantik Bandara Kualanamu.

Area-area yang akan dipasang karpet kedepan meliputi area Pier Corridor, area komersial international dan domestik, Hall Boarding Lounge, Fix Brigde dan Garbarata, area International Arrival, Area Check In,area SCP sentralisasi.

“Pemasangan karpet dimaksud telah dimulai sejak Maret tahun ini. Kami memohon maaf bila dalam progres pemasangan karpet mungkin mengganggu kenyamanan pengguna jasa bandara,” pungkasnya.(wan)