Mencekam...! Beginilah Suasana Ribuan Nelayan Sergai Saat Menghadang Kapal Pukat Trawl Asal Batubara Itu

Sebarkan:
Mencekam...! Beginilah Suasana Ribuan Nelayan Sergai Saat Menghadang Kapal Pukat Trawl Asal Batubara Itu
Teluk Mengkudu | Kesal tidak ada reaksi tegas dari aparat keamanan laut untuk memberantas kapal pukat trawl yang merusak pesisir pantai, ribuan nelayan tradisonal Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utara, melakukan aksi sweeping dan menghadang kapal kapal pukat trawl yang beroperasi di pesisir pantai perairan Serdang Bedagai, Kamis (21/03/2019).

Dengan menggunakan ratusan sampan dan kapal kecil, ribuan nelayan tradisional yangtergabung dari empat kecamatan diantaranya Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Pantai Cermin bergabung bersama sama melakukan aksi sweeping kelaut untuk menghadang dan mengusir kapal kapal pukat trawl dan kapal kapal pukat yang merusak ekosistem pesisir pantai serdang bedagai.

Para nelayan tradisional yang sudah habis kesabaran ini langsung mendatangi kapal pukat trawl dan sejenisnya, para nelayan tradisional meluapkan kekesalan mereka karena  aparat keamanan laut tak serius untuk menindak kapal kapal perusak ekosistem pantai dan mematikan mata pencarian para nelayan tradisional.

Beruntung aksi ribuan nelayan ini tak berujung anarkis meski sebagian nelayan sudah mempersiapkan alat alat untuk membakar kapal pukat trawl di tengah laut bila dijumpai saat sweeping berlangsung.
Baca Juga: Ribuan Nelayan Sergai Sweeping Kapal Pukat Trawl

Aksi kemarahan ribuan nelayan tradisional  ini dapat diredam oleh aparat gabungan Bakamla, KPLP dan Satpol Air Polres Serdang Bedagai yang melakukan pengawalan ketat aksi sweeping ribuan nelayan.


Menurut kordinator aksi, Zulham Hasibuan mengatakan, mereka melakukan sweeping secara serentak dengan menurunkan sedikitnya 2000 orang nelayan karena kesal atas kinerja aparat keamanan laut yang tidak mampu mencegah aksi perusakan terus menerus terhadap ekosistem laut dipesisir pantai serdang bedagai.

Sementara itu Kasatpol Air Polres Serdang Bedagai Iptu C Situmorang  mengatakan, kalau pihaknya melakukan pengawalan untuk mencegah aksi anarkis para nelayan.

“Kami mengawal dan mencoba mediasi para nelayan agar tidak bertindak anarkis dalam aksi,” pungkasnya.

Usai melakukan aksi sweping dan mengusir  kapal kapal pukat trawl, ribuan masa nelayan kembali ke dermaga dan melanjutkan orasi dengan membentang poster dan tulisan bertuliskan menolak beroperasinya kapal pukat trawl dan sejenisnya yang merusak kawasan perairan tempat para nelayan tradisional mencari ikan, para nelayan mengancam akan membakar kapal kapal pukat trawl yang masih nekat beroperasi dipesisir pantai serdang bedagai.(wan)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar