![]() |
Perayaan CengBeng, Jalinsum Tanjung Morawa-Amplas Dipadati Kendaraan Pejiarah |
TANJUNG MORAWA |
Jalan Lintas Sumatera Tanjung Morawa – Amplas macet karena dipadati kendaraan
para warga pejiarah yang datang dari berbagai daerah dan Kota Medan. Antrian
kendaraan sudah terjadi sejak Minggu (31/03/2019) pagi. Sedikitnya 20 personil
petugas Kepolisian Satlantas Polres Deliserdang sejak pukul 07.00 wib pagi tadi
telah bersiaga mengatur lalulintas di kawasan jalur kemacetan tersebut.
Vihara Setiabudi di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan
Tanjung Morawa Deliserdang merupakan salah satu tempat penyimpanan abu
pembakaran mayat dan areal perkuburan etnis Tionghoa terbesar di Kecamatan Tanjung
Morawa. Setiap tahun lokasi ini selalu ramai dikunjungi warga pejiarah dari
berbagai daerah, kota Medan dan luar negeri.
Kasatlantas Polres Deliserdang AKP Budiono Saputro SH
saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, siang ini arus Lalulintas di
Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa sudah mulai lancar. Kepadatan kendaraan
terjadi karena warga yang melakukan jiarah chengbeng di vihara.
“Kami sudah siaga sejak pukul 07.00 wib pagi tadi untuk
menjaga arus lalulintas. Untuk mengurai kemacetan, kami menggunakan sistem buka
tutup jalur. Diharapkan masyarakat yang akan menuju Kota Medan dari arah Lubuk
Pakam hendaknya menggunakan jalur Tol Paluh Kemiri agar tidak terjebak
kemacetan. Karena di jalinsum depan vihara, kendaraan cukup banyak. Begitu juga
warga yang dari arah kota Medan hendak menuju Lubuk Pakam atau seterusnya hendaknya
menggunakan Jalur Tol Amplas dan Tol Medan-Lubuk Pakam agar tidak terjebak
kemacetan juga,” pungkasnya.
Ribuan pejiarah biasa melakukan kegiatan sembahyang
bersama keluarga mereka di tempat tersebut. Kegiatan setahun sekali ini juga menjadi
sumber pendapatan tersendiri bagi warga sekitar vihara. Mereka biasanya
berdagang makanan, menawarkan jasa bersih kuburan, rehap kuburan, parkir dan
jasa lainnya yang membantu para pejiarah ditempat itu.
Kepadatan kendaraan pada jalur tersebut diperkirakan akan
berlangsung hingga minggu sore usai warga pejiarah pulang ketujuan rumah mereka
masing masing. (wan)