![]() |
Tim supervisi sumut kunjungan Ke Binjai |
Kunjungan tim supervisi Sumut yang dihadiri Wakil Sekretaris I yang juga merupakan ketua tim supervisi, Drs H Ruhyat, beserta rombongan, disambut oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Binjai, Hj Nani Timbas didampingi segenap jajaran PKK, bertempat di Pendopo Umar Baki,Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi Kecamatan Binjai Kota, Jumat (22/3/2019).
Dalam sambutannya, Nani Timbas mengatakan bahwa saat ini posisi dan peranan gerakan PKK, sesungguhnya sudah dapat menggambarkan betapa strategisnya fungsi PKK beserta kader-kadernya. TP PKK dapat menjadi perekat antara fungsi-fungsi kemasyarakatan dan pemerintahan.
PKK dapat berperan sebagai unsur terdepan yang akan menggalang peran serta masyarakat. Keberadaan kelompok PKK lingkungan dan kelompok dasawisma menjadi sangat penting dan lebih strategis, karena merupakan unit terdepan dan ujung tombak dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.
"Apabila kelompok PKK lingkungan dan dasawisma ini berfungsi dengan baik, kita akan mendapatkan data keluarga yang akurat, dan tercapainya keberhasilan program lomba dalam rangka HKG PKK ke-47 dan BBGRM XVI, serta Hari Keluarga Nasional tahun 2019," ungkap Nani.
Nani menegaskan, salah satu program prioritas PKK saat ini yaitu pencegahan stanting, sebagaimana yang kita ketahui stanting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, kekurangan stimulasi serta adanya paparan infeksi berulang terutama dalam seribu hari pertama kehidupan, yakni pada fase kehamilan (270 hari) dan pada fase bayi hingga dua tahun berjumlah 730 hari.
"Telah banyak upaya yang dilakukan dalam pencegahan stanting melalui 14 intervensi gizi spesifik dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui dan anak hingga usia enam bulan, serta ibu menyusui dan anak enam bulan hingga dua tahun, " tegas Nani.
Ketua tim supervisi Sumut, Drs H Ruhyat, meminta kepada seluruh kader PKK agar menyiapkan data-data administrasi yang diperlukan dengan lengkap, mulai dari PKK kecamatan dan kelurahan.(Ismail)
PKK dapat berperan sebagai unsur terdepan yang akan menggalang peran serta masyarakat. Keberadaan kelompok PKK lingkungan dan kelompok dasawisma menjadi sangat penting dan lebih strategis, karena merupakan unit terdepan dan ujung tombak dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.
"Apabila kelompok PKK lingkungan dan dasawisma ini berfungsi dengan baik, kita akan mendapatkan data keluarga yang akurat, dan tercapainya keberhasilan program lomba dalam rangka HKG PKK ke-47 dan BBGRM XVI, serta Hari Keluarga Nasional tahun 2019," ungkap Nani.
Nani menegaskan, salah satu program prioritas PKK saat ini yaitu pencegahan stanting, sebagaimana yang kita ketahui stanting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, kekurangan stimulasi serta adanya paparan infeksi berulang terutama dalam seribu hari pertama kehidupan, yakni pada fase kehamilan (270 hari) dan pada fase bayi hingga dua tahun berjumlah 730 hari.
"Telah banyak upaya yang dilakukan dalam pencegahan stanting melalui 14 intervensi gizi spesifik dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui dan anak hingga usia enam bulan, serta ibu menyusui dan anak enam bulan hingga dua tahun, " tegas Nani.
Ketua tim supervisi Sumut, Drs H Ruhyat, meminta kepada seluruh kader PKK agar menyiapkan data-data administrasi yang diperlukan dengan lengkap, mulai dari PKK kecamatan dan kelurahan.(Ismail)