![]() |
Tingkatkan Pengunjung dan Penumpang, AP 2 Bandara Kualanamu Gelar Travel Fair |
Kegiatan Travel Fair dilakukan di Terminal Penumpang
Bandara Internasional Kualanamu dengan 20 stand yang didirikan oleh sejumlah
komunitas bandara di antaranya Stand Hotel Horizon Sky, Bank Rakyat Indonesia, Railink,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Sumut dan beberapa biro perjalanan umroh.
Kegiatan dibuka oleh Eksekutif General Manager Bandara
Kualanamu, Bayuh Iswantoro. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini
diperlukan pengembangan event event yang meriah untuk menarik perhatian
masyarakat agar beramai ramai ke Bandara Kualanamu.
Penurunan jumlah penumpang dalam kurun waktu empat bulan
terakhir sangat berdampak pada perdagangan maupun kegiatan di Bandara
kualalanamu. Untuk itu perlunya bagi komunitas bandara secara bahu membahu dan
bersinergi dalam meningkatkan kembali minat masyarakat untuk kebandara.
"Event Event seperti Travel Fair Kualanamu ini
merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kembali pengunjung dan Penumpang
bandara,selain itu bisa di barengi dengan mengenalkan budaya dan pariwisata
daerah baik Sumatera Utara maupun Deliserdang,kami sebagai pengelola bandara
berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan
kegiatan ini," pungkas Bayuh.
Kadis Pariwisata Kabupaten Deliserdang, Faisal Arif
Nasution dalam amat Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meminta maskapai untuk
mengucapkan Deliserdang Kualanamu karena Kualanamu terletak di Deliserdang
bukan di Medan. " Hal ini untuk meningkatkan pariwisata Deliserdang dan
mengenalkan Deliserdang pada Dunia Internasional," ucapnya.
Ditambahkan Bupati, kegiatan ini dinilai berdampak
positif pada pariwisata Kabupaten Deliserdang. Berbagai elemen kepariwisataan
sudah berperan aktif dalam mengejar target satu juta wisatawan di Sumatera
Utara.
“Deliserdang adalah salah satu objek wisata alam dan
lingkungan yang cocok dikenakan pada dunia dengan salah satu contoh
pengembangan Desa wisata yang ada di Deliserdang. Desa wisata diharapkan dapat
dikenalkan pada dunia melalui kegiatan kegiatan kepariwisataan yang d gelar di
Bandara Kualanamu,” katanya.
Dalam arahannya, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
Sumatera Utara, Hidayati yang turut hadir dalam acara Kualanamu Travel Fair
2019 mengatakan, kepariwisataan itu sangat tergantung pada dukungan sinergitas
dengan masyarakat dan instansi terkait.
Untuk itu, katanya, diperlukan dilakukan secara terus
menerus kegiatan kegiatan yang mengundang perhatian masyarakat sehingga bisa
menyampaikan promosi pada objek wisata yang ada di Sumatera Utara khususnya
kabupaten Deliserdang baik itu wisata alam, wisata sejarah,pengembangan Desa
Wisata di Kecamatan Pantai Labu, wisata mangrove dan burung migrasi antar benua
di Kecamatan Percut dan lainnya.
"Kegiatan ini sangat menggugah kita untuk lebih
semangat dalam mengembangkan pariwisata,kita tidak perlu meggosip gosip terkait
dampak mahalnya tiket pesawat namun kita terus berupaya agar minat wisatawan
terus tumbuh," pungkasnya.
Salah seorang anggota stand Event Travel Fair mengatakan,
kegiatan yang dibuat merupakan awal yang bagus dan baru kali ini ada di bandara
dan dilaksanakan oleh komunitas yang ada.
"Berharap lebih besar lagi agar dapat menarik jumlah
customer dan masyarakat yang lebih banyak lagi, untuk hotel Horison sky
Kualanamu kami kerjasama dengan Garuda dengan discount 50 persen,selain itu
kami mempunyai ruang meeting dengan fasilitas yang lengkap tentunya," ucap
General Manager Operations di KNIA, Wisnu Aditya.
Sementara itu pula dalam Event Travel Fair ini beberapa
promo juga ditawarkan, di antaranya tiket murah pesawat silk air seharga 1,2
juta pulang pergi Kualanamu - Singapura, tiket kereta bandara seharga 75 ribu
rupiah, sewa hotel Wings 380 ribuan permalam dan lainnya.
Kegiatan juga diselingi dengan pemberian cendramata
berupa plakat dan kain ulos pada Kepala Dinas Pariwisata Sumut dan Kepala Dinas
Pariwisata Kabupaten Deliserdang oleh Eksekutif General Manager Bandara
Kualanamu.(wan)