BINJAI | Mariyam
Jameelah (Peneliti di Resister Indonesia / Konselor di Women Crisis Centre Dian
Mutiara Malang)pada 14 Maret 2019 lalu di Kota Malang Jawa Timur yang mengatakan, untuk masing masing Calon
Presiden baik Jokowi-Ma’ruf Amin ataupun Prabowo-Sandiaga Uno belum memiliki strategis
dan konsep untuk mengatasi masalah terkait lingkungan hidup dan sumber daya
alam.
Faktanya perubahan iklim akibat perubahan ekologi dan
fakta bahwa Indonesia masuk dalam 10 besar importir energi fosil di dunia dan
contoh lain adalah penanganan Kasus kriminalisasi dan penyerangan aktivis
lingkungan hidup.
Sepanjang 2018 lalu berdasarkan catatan Walhi, telah
terjadi 163 kasus kriminalisasi pejuang lingkungan yg berasal dari 13 Provinsi
dan ini tidak menjadi perhatian serius oleh masing masing Capres.
Terkait hal itu Anggota DPRD Binjai dari Partai Hanura
Irfan Ahmadi mengatakan kalau persepsi tentang Jokowi tidak serius menangani
lingkungan hidup tindak bener.
Salah itu kalau ada persepsi yang mengatakan Jokowi tidak
serius menangani masalah lingkungan hidup. contoh keseriusan itu dari
kinerjanya beliau saat ini melakukan tindakan tegas kepada pembakaran lahan
maupun ilegal logging, " katanya.
Terkait penegakan hukum kasus-kasus lingkungan hidup
pemerintah juga serius dan menyerahkan kepada pihak penegak hukum
" Kalau memang salah di tindak tegas sesuai dengan
peraturan yang berlaku, " tandasnaya. (Ismail)