![]() |
Kepala Kantor Kemenag Kota Binjai, Abdul Rahman memberikan sambutan di acara dialog. |
Kepala Kantor Kemenag Kota Binjai, Abdul Rahman mengatakan kerukunan umat beragama bukanlah barang jadi yang begitu saja dapat terbentuk dan terbina, tetapi kerukunan dapat tercipta karena terus dibina, dijaga, dipelihara, dirawat ,dan dilestarikan.
" Kegiatan dialog antar umat beragama merupakan salah satu cara untuk merawat kerukunan umat beragama, khususnya di Kota Binjai, " katanya.
Abdul Rahman menambahkan kerukunan umat beragama di Kota Binjai berada di posisi ke sembilan tingkat nasional.
" Kerukunan adalah modal utama, pondasi yang harus terus dipelihara. Peranan para tokoh agama sangat dibutuhkan menjadi garda terdepan memberikan contoh kepada generasi muda bangsa, " ucapnya.
Sementara itu di tempat yang sama Bishop GKPI, Pdt Oloan Pasaribu, mengatakan acara ini merupakan salah satu program GKPI yang telah diselenggarakan di beberapa kota/kabupaten. Dapat berbaur dengan masyarakat, serta bersama-sama memberantas penyakit sosial merupakan program kerja dari GKPI.
"Kota Binjai adalah kota yang amat kondusif, semuanya sangat bersahabat, mari kita bersama menjaga anak bangsa, dan ini merupakan salah satu makna dari kegiatan ini, "ungkap Pdt Oloan.(Ismail)
" Kegiatan dialog antar umat beragama merupakan salah satu cara untuk merawat kerukunan umat beragama, khususnya di Kota Binjai, " katanya.
Abdul Rahman menambahkan kerukunan umat beragama di Kota Binjai berada di posisi ke sembilan tingkat nasional.
" Kerukunan adalah modal utama, pondasi yang harus terus dipelihara. Peranan para tokoh agama sangat dibutuhkan menjadi garda terdepan memberikan contoh kepada generasi muda bangsa, " ucapnya.
Sementara itu di tempat yang sama Bishop GKPI, Pdt Oloan Pasaribu, mengatakan acara ini merupakan salah satu program GKPI yang telah diselenggarakan di beberapa kota/kabupaten. Dapat berbaur dengan masyarakat, serta bersama-sama memberantas penyakit sosial merupakan program kerja dari GKPI.
"Kota Binjai adalah kota yang amat kondusif, semuanya sangat bersahabat, mari kita bersama menjaga anak bangsa, dan ini merupakan salah satu makna dari kegiatan ini, "ungkap Pdt Oloan.(Ismail)