Kualanamu - Meski mengalami penurunan jumlah penumpang yang signifikan untuk layanan penerbangan domestik namun justru jumlah penumpang pesawat untuk penerbangan luar negeri dari Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang menuju kesejumlah negara mengalami peningkatan.
Maneger Humas Bandara Kualanamu Deliserdang Wisnu Budi Setianto Selasa 23/04 menyebutkan kalau peningkatan jumlah penumpang pesawat tujuan luar negeri saat ini tampak cukup signifikan.
"Kami malah ada kenaikan sekitar 1 persen karena memang harga tiket pesawat ke luar negeri relatif padat. Penerbangan luar negeri menggunakan kurs mata uang asing, sedangkan di Indonesia memakai rupiah," jelasnya.
Penyebab anjloknya penerbangan domestik dikategorikan anomali. Pasalnya, sesuai pola tahun-tahun sebelumnya, tarif tiket pesawat selalu menjadi komponen penyumbang deflasi sejak Januari hingga Maret.
"Namun tahun ini tarif tiket pesawat, dimulai sejak Januari, sudah menjadi penyumbang inflasi. Maka, ada dugaan kuat bahwa turunnya penumpang pesawat domestik berkorelasi kuat dengan harga tiket yang kian melambung," pungkasnya.
Untuk peningkatan jumlah penumpang luar negeri juga tak terlepas dari semakin ramainya jemaah umroh dan dibukanya rute rute baru Mancanegara.( Wan).
