Padangsidimpuan - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padangsidimpuan melalui kepala dinas Dori Padonna SH, mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Padangsidmpuan agar mewaspadai terjadinya bahaya kebakaran selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Kepala Dinas Damkar Kota Padangsidimpuan Dori Padonna kepada metro-online.co menyampaikan, kepada seluruh masyarakat kota Padangsidimpuan untuk mewaspadai terhadap terjadinya bahaya kebakaran yang bisa saja terjadi, dikarenakan kurang hati-hati atau sebab lainnya sepanjang bulan suci Ramadhan ini.
Dikatakan Dori bahwa, himbauan ini sangatlah penting disampaikan, apalagi ini bulan Ramadhan, dimana aktivitas rumah tangga cenderung meningkat dibandingkan hari-hari biasanya, termasuk kesibukan kaum ibu dalam menyiapkan menu berbuka dan makan sahur.
"Aktivitas warga dibulan puasa ini pastinya meningkat, dimana banyak warga apalagi kaum ibu - ibu yang sering melakukan aktivitas memasak didapur untuk persiapan sahur dan berbuka puasa, ditambah lagi rumah warga sering ditinggal saat hendak pergi shalat taraweh, hal semacam ini sangat perlu kewaspadaan masyarakat untuk memeriksa kompor dan juga pemakaian listrik sudah bagaimana? Aman atau tidak?" ucap Dori kepada metro-online.co saat berada diruang kerjanya, Rabu, (08/05/2019).
Maka perlu disampaikan himbauan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran yaitu dengan cara : pertama mengontrol keadaan kompor, kedua mematikan alat elektronik dan pergunakan secukupnya, ketiga hindarkan korek api dari jangkauan anak - anak.
Kemudian keempat jauhkan bahan atau benda yang mudah terbakar dari sumber api, selanjutnya yang kelima waspadai api rokok, bagi yang perokok mereka harus memastikan bahwa api rokok benar - benar sudah padam. Dari hal tersebut bisa saja terjadi kebakaran akibat kelalaian manusia, apalagi bulan puasa ini kita bisa saja lalai akibat kurang tidur atau kelelahan.
Di samping itu, tambah Dori, pada penggunaan alat elektronik rumah tangga juga sangat memiliki risiko tinggi terhadap kebakaran karena kebanyakan peristiwa kebakaran terjadi berawal dari arus pendek listrik.
"Kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar berhati-hati dan membatasi penggunaan listrik, karena kebanyakan informasi dilapangan dan dari kepolisian yang kita dapatkan, terjadinya kebakaran itu kebanyakan disebabkan arus pendek atau korsleting listrik, ya bisa saja pemakaian yang berlebihan, karena dikhawatirkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran." jelasnya.
Tidak itu saja Dori juga mengatakan, untuk mencegah hal tersebut pihaknya tetap seperti biasanya telah menyiagakan personel dan peralatan dalam upaya mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di daerah kota Padangsidimpuan.
"Kita memang memiliki 5 unit mobil pemadam, akan tetapi hanya 3 yang saat ini bisa beroperasi dan ditambah lagi sejumlah personil Damkar yang sudah terlatih dan selalu siaga 24 jam, siap jika ada bahaya kebakaran." terangnya.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan bagi ank - anak yang bermain lilin dan kembang api agar berhati-hati menyalakannya. karena dikhawatirkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan slah satunya kebakaran.
"Jika ada terjadi bahaya kebakaran kami meminta masyarakat cepat tanggap dan segera memberitahukan atau menghubungi damkar ke nomor 0634 21113" bebernya.
Kemudian Dori juga berpesan kepada warga agar Kontak person Damkar tersebut jangan disalah gunakan untuk main - main, seperti yang sudah sering dialami petugas damkar ada beberapa oknum penelepon gelap yang memberitahukan ada kebakaran dikota Padangsidimpuan, ternyata sudah dicek di lokasi tidak ada kebakaran.
"walaupun begitu kita akan selalu tetap siap dan siaga dalam menjalankan tugas jika terjadi hal - hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran." pungkasnya.