Diduga Dendam, Pedagang Kelontong dan Ayam Saling Bacok

Sebarkan:

MEDAN-Burhanuddin Hutahaean (43) warga Jalan Perhubungan Dusun 5 Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang berprofesi sebagai pedagang ayam bacok-bacokan dengan seorang pedagang kelontong, Wana Simamora (60) dibantu anaknya, Andre Simamora (37), Jumat (3/5/2019) malam.
Akibat kejadian itu ketiganya luka-luka akibat sabetan benda tajam, dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun wartawan, Sabtu (4/5/2019) di lokasi kejadian, sebelum pertikaian itu terjadi, Wana dan anaknya, Andre yang juga warga Jalan Perhubungan itu tiba-tiba mendatangi rumah Burhanuddin sembari menenteng tombak dan pisau. Keduanya yang diduga dalam pengaruh minuman keras itu langsung menyerang Burhanuddin yang saat itu sedang berjualan ayam potong di depan rumahnya.

Burhanuddin yang mengalami luka-luka berupaya melakukan perlawanan dengan membacok balik ayah dan anak itu dengan parang pemotong daging. Warga sekitar yang melihat kejadian itu tak berani melerai lantaran ketiganya saling bacok. Istri Burhanuddin berupaya membantu suaminya, namun dibacok pedagang kelontong itu. Warga kemudian melerai ketiganya.

Wana dan anaknya yang hanya mengalami luka ringan langsung dibawa warga ke RS Haji untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan Burhanuddin yang terluka parah dan sekarat dilarikan warga ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dirawat intensif.

Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi tersebut tiba di lokasi. Petugas sempat kebingungan lantaran lokasi tampak sepi. Setelah bertanya-tanya ke warga, akhirnya petugas yang terlambat datang itu menuju ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan.

Di lokasi, awak media ini mewawancarai sejumlah warga. Diungkapkan warga, saat kejadian pedagang kelontong dan anaknya saat menyerang korban diduga dalam keadaan mabuk. Warga mengatakan bahwa kedua pedagang tersebut kerap terlibat perselisihan. Namun warga tidak mengetahui pasti penyebabnya.

Plt Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Subroto yang dikonfirmasi lewat WhatsApp terkait kasus pembacokan, dan ditanya apakah sudah ada yang diamankan, Subroto enggan menjawab. (jo)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar