MEDAN-Andi Boy alias Andi Bopeng (29) warga Jalan Sei Kera, Gang Indah, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan tidak kapok-kapoknya berbuat tindak kejahatan.
Dari catatan kepolisian Andi Bopeng sudah enam kali merampok. Kini korbannya, Anni Diana (32) warga Jalan Delitua, Kecamatan Medan Perjuangan. Anni yang dirampok tak jauh dari rumahnya, Jalan Delitua, Medan Perjuangan.
Saat itu korban hendak masuk ke mobilnya dan Bopeng mengikutinya dari belakang naik sepeda motor BK 6594 AID. Lalu pelaku menarik tas korban yang berisi 2 handphone Samsung Note 8 dan 1 handphone Oppo. Akibat kasus perampokan itu, korban mengalami kerugian Rp13 juta.
Korban kemudian membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan. Usai menerima laporan pengaduan, Pegasus kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, petugas mendapat informasi keberadaan pelaku di rumah saudaranya di sebuah perumahan di Binjai. Saat tertidur pulas, Bopeng ditangkap Tim Pegasus dan membawanya ke Polrestabes Medan.
Dari pengakuan pelaku yang merupakan residivis, barang hasil rampokannya dijual kepada adik iparnya, inisial EW masih dalam pengejaran Pegasus.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Yudha Prawira, Rabu (1/5/2019) mengatakan tersangka ini sudah 6 kali merampok dan sudah menjalani hukuman.
“Kita berhasil mengamankan pelaku dari rekaman CCTV," ujar Kasat Reskrim. (jo).
Saat itu korban hendak masuk ke mobilnya dan Bopeng mengikutinya dari belakang naik sepeda motor BK 6594 AID. Lalu pelaku menarik tas korban yang berisi 2 handphone Samsung Note 8 dan 1 handphone Oppo. Akibat kasus perampokan itu, korban mengalami kerugian Rp13 juta.
Korban kemudian membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan. Usai menerima laporan pengaduan, Pegasus kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, petugas mendapat informasi keberadaan pelaku di rumah saudaranya di sebuah perumahan di Binjai. Saat tertidur pulas, Bopeng ditangkap Tim Pegasus dan membawanya ke Polrestabes Medan.
Dari pengakuan pelaku yang merupakan residivis, barang hasil rampokannya dijual kepada adik iparnya, inisial EW masih dalam pengejaran Pegasus.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Yudha Prawira, Rabu (1/5/2019) mengatakan tersangka ini sudah 6 kali merampok dan sudah menjalani hukuman.
“Kita berhasil mengamankan pelaku dari rekaman CCTV," ujar Kasat Reskrim. (jo).
