Mayday, Ratusan Masa Buruh Sergei dan Deliserdang Bergerak Ke Medan

Sebarkan:


Tanjung Morawa - Ratusan Masa dari Elemen buruh Serdang Bedagai dan Deliserdang mulai bergerak menuju Kota Medan untuk merayakan Mayday pada peringatan hari buruh sedunia yang jatuh pada 1 Mei 2019 hari ini.

Ratusan buruh ini terdiri dari serikat buruh KSPI dan FSPMI serta beberapa elemen serikat buruh lainnya.

Iring-iringan masa buruh didominasi dengan kendaraan roda dua dan memakai atribut buruh serta bendera masing masing serikat buruh.
Sementara itu Puluhan Personil Kepolisian Polres Deliserdang yang terdiri dari  55 orang personil Polsek Biru-Biru dan Polsek Batang Kuis, yang  dipimpin oleh Kapolsek Tanjung Morawa AKP Ilham Harahap. SH.MH melakukan pengawalan dan penjagaan pada massa buruh yang berkumpul di depan PT Girvimas Jalan Tanjung Morawa Medan Desa Bangun Sari Baru .

Adapun agenda  Massa Buruh Kecamatan Tanjung Morawa adalah  ke Kantor Gubsu, Istana Maimun,  Disnakertrans Provsu dan Lapangan Merdeka Medan ( Wilkum Polrestabes Medan )  dalam rangka Mengikuti kegiatan Hari Buruh Sedunia.
Sebagai Koordinator Lapangan Willy Agus Utomo sebagai Penanggung Jawab. Aboy Apriansyah ( Koordinator Keberangkatan ke Disnakertrans Provsu, Gubsu, Istana Maimun, Lapangan Merdeka ( Wilkum Polrestabes Medan )Rianto Sinaga sebagai  kordinator Keberangkatan menuju Kantor Gubernur Sumatera Utara,Toni Koordinator keberangkatan menuju Lapangan Merdeka dan Avec Manurung Koordinator keberangkatan menuju Istana Maimun dengan Jumlah Massa sedikitnya  250 orang yg sebagian besar anggota Forum Serikat Pekerja Indonesia  ( FSPMI ) Se - Kecamatan Tanjung Morawa.

Penanggung Jawab Aksi Willy Agus Utomo mengatakan  hingga kini para buruh masih belum sejahtera  ,Sedangkan thema aksi besar kita adalah, Kesajahteraan Buruh serta Demokrasi Jujur Damai" ucap Willy.

Willy juga, merinci beberapa poin tuntutan aksi kali ini, yakni, Satu : Tolak Upah Murah - Cabut PP 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan dan naikan KHL Menjadi 84 item. kedua, Hapus Outsourcing - Pekerja Kontrak, Tiga, Tingkatkan Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun Bagi Buruh, Empat, Turunkan Tarif Dasar Listrik dan Harga Sembako, ke enam, Tegakan Demokrasi Jujur Adil dan Damai, Khususnya Dalam Penetapan Presiden RI 2019 - 2024.

" Khusus tuntutan demokrasi jujur damai ini, kami harap tidak di politisasi pihak lain, tahun ini banyak kader buruh yang kami usung maju dalam pileg seluruh Indonesia, maka kami perlu mengawal kejujuran dalam penghitungan pemungutan hasil suara khususnya kaum buruh, termasuk untuk penetapan sang pemimpin bangsa Indonesia kedepaanya" tegas Willy.

Lebih lanjut, dalam aksi nanti Willy mengatakan juga akan menyerukan tuntutan lokal, yakni , agar Gubsu memperkuat penegakan hukum ketenagakerjaan dengan menambah anggaran kuantitas dan kualitas pegawai pengawas ketengakerjaan di Sumut, agar Gubsu melalaui Disnaker Sumut segera menyelasaikan kasus kasus perburuhan di Sumut yang bertahun tahun tidak terselasikan diantaranya, kasus buruh PT. Perkebunan Sumatera Utara (Batu Bara), PT Karya Delka Maritim (Belawan), dan banyak kasus buruh perkebunan di Kabupaten Labuhan Batu tak kunjung diselasikan.

Sementara itu Kapolsek Tanjung Morawa AKP Ilham Harahap . SH.MHmengatakan pengawasan dan pengawalan massa buruh berjalan kondusif dan menghimbau pada para buruh agar tertib ,tidak ugal ugalan atau berbuat hal hal yang mengganggu ketertiban masyarakat lain serta pengguna jalan raya.
"Sekira pukul 09.30 wib, seluruh buruh telah meninggalkan Wilkum Polsek Tanjung Morawa dgn mendapatkan Pengawalan ," pungkasnya. .(wan).

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar