"Jelang bulan ramadhan pihak kepolisian harus menertibkan tempat hiburan malam. Jangan sampai ormas nanti yang bergerak untuk melakukan sweeping," kata Ustaz Masdar Tambusai pada wartawan, Jumat (3/5/2019).
Lebih jauh, penertiban tempat hiburan malam jangan pandang buluh. Semua yang menyalahi aturan dan melanggar jam operasional harus di tertibkan. Terlebih lagi saat bulan ramadhan nanti. Tempat hiburan malam harus menghentikan operasionalnya selama sebulan penuh.
Apalagi, saat ini situasi politik belum stabil hingga menunggu penetapan pemenang Pemilu nanti. Pihaknya khawatir ada pihak-pihak yang nantinya sengaja memanfaatkan situasi politik untuk kepentingan golongan tertentu.
"Kalau bisa jangan sampai ada kericuan sampai penetapan pemenang Pemilu. Untuk itu, aparat harus bertindak tegas untuk menertibkan lokasi-lokasi hiburan malam yang ada di Medan. Ini juga untuk menjaga ke khusyukan umat islam dalam melaksanakan ibadah puasa,"sebutnya.
Seperti diketahui, salah satu lokasi hiburan malam yang berada di Jalan Nibung Raya Medan, Lee Garden (LG) diduga jadi sarang peredaran narkoba dan prostitusi. Bukan itu saja, diskotik ini juga kerap melanggar jam operasional.
Padahal, beberapa waktu lalu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto pernah melakukan sidak ke diskotik tersebut untuk memastikan jam operasional. Hanya selang beberapa minggu pascasidak, diskotik tersebut kembali beroperasi bahkan sampai pukul 06.00 pagi. (jo)
Apalagi, saat ini situasi politik belum stabil hingga menunggu penetapan pemenang Pemilu nanti. Pihaknya khawatir ada pihak-pihak yang nantinya sengaja memanfaatkan situasi politik untuk kepentingan golongan tertentu.
"Kalau bisa jangan sampai ada kericuan sampai penetapan pemenang Pemilu. Untuk itu, aparat harus bertindak tegas untuk menertibkan lokasi-lokasi hiburan malam yang ada di Medan. Ini juga untuk menjaga ke khusyukan umat islam dalam melaksanakan ibadah puasa,"sebutnya.
Seperti diketahui, salah satu lokasi hiburan malam yang berada di Jalan Nibung Raya Medan, Lee Garden (LG) diduga jadi sarang peredaran narkoba dan prostitusi. Bukan itu saja, diskotik ini juga kerap melanggar jam operasional.
Padahal, beberapa waktu lalu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto pernah melakukan sidak ke diskotik tersebut untuk memastikan jam operasional. Hanya selang beberapa minggu pascasidak, diskotik tersebut kembali beroperasi bahkan sampai pukul 06.00 pagi. (jo)
