![]() |
Bupati Karo Diminta Tinjau Kembali Jabatan Humas Protokol |
KARO | Menjelang
hari raya idul 1440 H. Sabtu 1/6 pkl.12.05 Wib sangat terasa hambar terlihat
aktifitas di jantung kabupaten Karo masih biasa - biasa saja.
Seperti yang diutarakan Satuan Jurnalis Karo yang
tergabung dalam Persadaan Jurnalis Tanah Karo (PJTK) mengeluh kan yang terjadi
saat ini, dimana kesejahteraan untuk Wartawan sangat miris karena efek dari anggaran
rilis untuk wartawan hingga -H4 belum juga terealisasi.
Disampaikan salah satu Wartawan Tuntas online Rekro
Tarigan 40 Thn."Sehubungan karna Pemkab Karo diduga kehilangan Uang
sebesar Rp.500.000.000,- mungkin berimbas hingga hari ini Uang Rilis dari
Januari hingga bulan Mei tidak terealisasi ,"ujarnya saat berada disalah satu tempat mangkslnya
para kuli tinta diseputaran tugu bambu runcing kabanjahe ,Sabtu (1/6)
Lain halnya dengan yang diungkapkan Wartawan Senior dari
Asarpua.com Jhony Depari 48thn yang ikut
perhatian atas sikap yang kurang peduli dari Pemkab Karo
itu."Sebaiknya Humas protokol itu menyisihkan waktunya untuk berpikir
untuk memperhatikan kesejahteraan jurnalis Tanah Karo khususnya,"kata
Sembiring.
Keluhan yang serupa Wartawan Media Cetak Posmetro Medan
di Karo Mawar br ginting menyampaikan bahwa Jurnalis Kabupaten Karo hanya
meminta hak dari karya sebagai kuli Tinta, dan yang paling disesalkannya ujung
- ujungnya anggaran akan diSilpakan seperti tahun - tahun yang sudah berlalu.
"Humas protokol Pemkab Karo harusnya bisa
menjembatani keluhan para jurnalis.Jangan hanya duduk manis menunggu durin
runtuh. Hampir setiap pencairan rilis selalu tertunda.Belum lagi konfrensi pers
pun tak pernah ada sejak 6 bulan belakangan ini , pesta bunga buah tanpa
konfrensi pers dan banyak lagi yang membingungkan kinerja humas protokol ini
," katanya (ms.keloko)