Langkat - Paska kebakarannya Pabrik perakitan mancis yang menelan 30 korban jiwa, sampai siang hari di lokasi kejadian masih di padati masyarakat.
Dedi salah seorang masyarakat sekitar Dedi ketika diwawancarai wartawan, Sabtu (22/6/2019) mengatakan dari 30 korban yang meninggal diantaranya ada yang akan menikah dalam waktu dekat dan ada juga yang sudah tunangan serta masih hamil.
" Di pabrik perakitan mancis yang terbakar semalam ada yang mau menikah, masih tunangan dan yang sedang hamil, " katanya.
Dedi mengatakan pada awal terjadinya kebakaran warga sekitar tidak mengetahui adanya orang di dalam pabrik perakitan mancis.
" Kami pikir tidak ada orang di dalam karana waktu itu jam makan siang. Ada salah seorang pekerja yang pulang makan siang balik ke pabrik perakitan mancis berteriak ada kawan-kawan kami di dalam, " tandasnya.(Ismail).
Dedi salah seorang masyarakat sekitar Dedi ketika diwawancarai wartawan, Sabtu (22/6/2019) mengatakan dari 30 korban yang meninggal diantaranya ada yang akan menikah dalam waktu dekat dan ada juga yang sudah tunangan serta masih hamil.
" Di pabrik perakitan mancis yang terbakar semalam ada yang mau menikah, masih tunangan dan yang sedang hamil, " katanya.
Dedi mengatakan pada awal terjadinya kebakaran warga sekitar tidak mengetahui adanya orang di dalam pabrik perakitan mancis.
" Kami pikir tidak ada orang di dalam karana waktu itu jam makan siang. Ada salah seorang pekerja yang pulang makan siang balik ke pabrik perakitan mancis berteriak ada kawan-kawan kami di dalam, " tandasnya.(Ismail).
