LANGKAT | Kantor Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten
Langkat merilis nama-nama 28 korban kebakaran hebat yang terjadi Jumat
(21/6/2019) siang tadi. Surat bernomor 141-..../12.05.05.2002/VI/2019 itu
ditujukan kepada Bupati Langkat dan Kepala BPBD Kabupaten Langkat sebagai
laporan.
Surat itu menyatakan, pihak desa melaporkan sementara
korban kebakaran perakitan mancis di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten
Langkat uyant terjadi pada pukul 12.05 wib, dengan nama-nama korban tewas sebagai
berikut:
1. Nurhayati,
warga Desa Selayang Mancang.
2. Yunita
Sari, warga Sambirejo Gang Mirat,
3. Pinja
(anak Yunita Sari), warga Sambirejo Gang Mirat,
4. Sasa
(anak Yunita Sari), warga Sambirejo Gang Mirat,
5. Suci/Aseh,
warga Kwala Begumit,
6. Mia,
warga Sambirejo Dusun 1,
7. Ayu,
warga Perdamaian,
8. Desi/Ismi,
warga Sambirejo Dusun IV,
9. Juna
(anak Desi), warga Sambirejo Dusun IV,
10. Bisma
(anak Desi), warga Sambirejo Dusun IV,
11. Dhijah,
warga Sambirejo Dusun II,
12. Maya,
warga Sambirejo Dusun IV,
13. Rani,
warga Perdamaian,
14. Alfia,
warga Perdamaian,
15. Rina,
warga Sambirejo Dusun IV B (pendatang),
16. Amini,
warga Sambirejo Dusun II,
17. Kiki,
warga Kwala Begumit Kampung,
18. Priska,
warga Sambirejo Dusun II,
19. Yuni
(Mak Putri), warga warga Sambirejo Dusun IV,
20. Sawitri,
warga Sambirejo Dusun II,
21. Fitri,
warga Sambirejo Dusun I,
22. Sifah
(anak Fitri), warga Sambirejo Dusun I,
23. Wiwik,
warga Sambirejo Dusun IX,
24. Rita,
warga Sambirejo Dusun II,
25. Rizki
(pendatang), warga Sambirejo Dusun II,
26. Imar,
warga Sambirejo Dusun VII,
27. Lia
(mandor), warga Begumit Komplek
28. Yanti,
warga Begumit Kampung Baru.
Sementara korban selamat masing-masing atas nama ;
1. Nur,
warga Selayang
2. Deni
Novita Sari, warga Sambirejo Dusun IV,
3. Ariyani,
warga Sambirejo Dusun II,
4. Ayu
alias Eti, warga Sambirejo Dusun IV
Namun keterangan dari Sugiono, Kabid BPBD Langkat yang
ditemui di lokasi mengatakan, dari catatan pihaknya, korban tewas ada 30 orang
dengan rincian, 26 orang dewasa dan 4 orang anak-anak.
Sedangkan Mahipal Nainggolan, selaku Pengawas dari
Dinasker Sumut Wilayah Medan-Binjai Langkat, UPT I mengatakan, sejauh ini
pabrik tersebut belum ada laporan kepada pihak mereka. Bahkan izin dari
perangkat daerah juga belum ada. “Kita pastikan, pengusaha akan kita panggil,”
katanya.(red)