Kapendam I/BB Kolonel Inf Roy Hansen J. Sinaga, S.Sos mengungkapkan pihaknya sengaja menggelar pameran alutsista karena ingin mengenalkan TNI kepada masyarakat lebih jauh. Pihaknya juga ingin menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap TNI.
"Pameran ini kita ingin mengenalkan masyarakat terutama generasi muda untuk mengenal TNI. Keberadaan alutsista milik TNI mendapat perhatian dari masyarakat. Mereka melihat dan memegang secara langsung beberapa jenis senjata yang dipamerkan. Ini juga sebagai salah satu edukasi untuk para masyarakat dan para pelajar mengenal alutsista milik TNI," katanya.
Selain itu, lanjut Kapendam I/BB, pihaknya ingin menarik minat generasi muda menjadi anggota TNI. Berbagai informasi terkait TNI disiapkan dalam acara pameran kali ini. Masyarakat boleh naik, duduk, foto-foto atau bertanya informasi terkait senjata-senjata yang ditampilkan.
Melalui kegiatan Alutsista ini, diharapkan kedekatan antara TNI AD dengan rakyat akan semakin solid. Sejarah mencatat, solidaritas antara rakyat dengan prajurit merupakan strategi yang tidak tertandingi dalam implementasi konsep pertahanan rakyat. Motto TNI adalah "TNI kuat bersama Rakyat", dan rakyat dapat lebih mencintai TNI untuk bersama menjaga keutuhan Negara kita.
Namun, Kapendam I/BB menyatakan pada pameran kali ini tidak ada joint riding yang disiapkan. Besarnya kendaraan yang ditampilkan menjadi pertimbangan. "Untuk sekarang joint riding tidak ada, karena situasi jalan loadingnya besar. Kasihan masyarakat nanti (jalan) rusak," pungkasnya.
Menurut Ibu Wenny Warga Helvetia
salah seorang Ibu Rumah Tangga mengatakan, rencananya dia mau berangkat ke tempat saudara di Kampung Lalang. "Begitu saya melihat Pameran Alutsista di Makodam I/BB, saya menyempatkan diri untuk melihat alat-alat persenjataan milik TNI AD khususnya Kodam I/BB dan baru pertama kali melihat senjata perang secara dekat. Biasanya hanya melihat senjata milik TNI hanya di siaran televisi, gambar ataupun video game. Keren pak, seneng bisa melihat langsung," ujarnya.
Inu Wenny mengaku suka dengan bentuk-bentuk Tank nya, karena selama ini sangat jarang sekali dia bisa melihat secara langsung peralatan tempur TNI tersebut.(bb)
Melalui kegiatan Alutsista ini, diharapkan kedekatan antara TNI AD dengan rakyat akan semakin solid. Sejarah mencatat, solidaritas antara rakyat dengan prajurit merupakan strategi yang tidak tertandingi dalam implementasi konsep pertahanan rakyat. Motto TNI adalah "TNI kuat bersama Rakyat", dan rakyat dapat lebih mencintai TNI untuk bersama menjaga keutuhan Negara kita.
Namun, Kapendam I/BB menyatakan pada pameran kali ini tidak ada joint riding yang disiapkan. Besarnya kendaraan yang ditampilkan menjadi pertimbangan. "Untuk sekarang joint riding tidak ada, karena situasi jalan loadingnya besar. Kasihan masyarakat nanti (jalan) rusak," pungkasnya.
Menurut Ibu Wenny Warga Helvetia
salah seorang Ibu Rumah Tangga mengatakan, rencananya dia mau berangkat ke tempat saudara di Kampung Lalang. "Begitu saya melihat Pameran Alutsista di Makodam I/BB, saya menyempatkan diri untuk melihat alat-alat persenjataan milik TNI AD khususnya Kodam I/BB dan baru pertama kali melihat senjata perang secara dekat. Biasanya hanya melihat senjata milik TNI hanya di siaran televisi, gambar ataupun video game. Keren pak, seneng bisa melihat langsung," ujarnya.
Inu Wenny mengaku suka dengan bentuk-bentuk Tank nya, karena selama ini sangat jarang sekali dia bisa melihat secara langsung peralatan tempur TNI tersebut.(bb)
