![]() |
AJAK:Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto berfoto bersama dengan komunitas club motor. |
“Harapan kami club motor inilah sebagai pelopor dan melalui club motor ini menjadi tertib berlalu lintas,” ujar Kapolrestabes Medan di hadapan perwakilan club motor yang hadir di Aula Bhayangkara, Rabu (26/6/2019).
Adapun club motor yang hadir yakni, Medan Max Gt, BMC Medan, Hpci, VRCI Medan, Rmc, Hsfcm, Src Medan, Vocmed dan Vic Medan. Turut hadir Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini.
Tambah Dadang, ada beberapa kerawanan yaitu kecelakaan, pelanggaran lalulintas dan perkelahian antar kelompok. “Perlu disampaikan perkumpulan club motor memiliki manfaat positif dan saya apresiasi kepada club motor yang memilki kegiatan positif sehingga bermanfaat kepada masyarakat namun ada juga yang meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dadang, adapun kriteria atau karakter yaitu club motor yang positif adalah. Cenderung mematuhi lalu lintas dan perduli keselamatan berlalu lintas.
“Dalam aktifitas tidak menutup kemungkinan menghadapi masalah namun club motor ini tidak lakukan tindakan sendiri dan mereka percayakan kepada polisi. Aktifitas yang mereka lakukan bermanfaat bagi diri sendiri maupun untuk masyarakat. Kooperatif dengan pihak kepolisian yaitu apabilla ada Kegiatan tetap berkordinasi dengan kepolisian,” jelasnya.
Sedangkan geng motor, sambung Dadang dengan ciri-cirinya, cenderung langgar aturan seperti ugalan, tidak memakai helm.
“Apabila ada perselisihan paham, mereka menghimpun kekuatan untuk menyerang balik. Kegiatanya cenderung meresahkan masyarakat contohnya hanya pandangan saja langsung main pukul, ini harus yang dihindari,” tandasnya. (ka)