Ketua Ardin: Palas Hari Ini Masih Berbahaya

Sebarkan:
Ketua ARDIN Palas, Ahmad Kamil Lubis.
PALAS|Dalam kurun waktu setahun belakangan ini, berbagai peristiwa sosial ekonomi kemanusian dan kemasyarakatan, terus terjadi di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas). Mulai dari kondisi harga hasil pertanian dan perkebunan masyarakat di daerah ini yang belum juga stabil dan meresahkan para petani.

"Juga rasa aman dan nyaman untuk bertempat tinggal di daerah Kabupaten Palas untuk saat, sudah semakin mencekam dan meresahkan warga masyarakat di Palas," begitu disampaikan Ketua Assosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi Indonesia (ARDIN) Kabupaten Palas, Ahmad Kamil Lubis via telepon kepada wartawan, Selasa (25/06/2019).
Kata dia, "Sesuai analisa saya, selama setahun terakhir ini, kondisi keamanan dan kondisi di daerah Kabupaten Palas sudah cukup berbahaya bagi masyarakatnya. Mulai dari kondisi jalan lintas di daerah Palas yang rusak parah dan setiap tahunnya memakan korban jiwa," ungkapnya.

"Sampai kejadian kejahatan pencurian dan perampokan yang terus terjadi. Belum hilang dari ingatan kita soal mobil dinas Kepala Kejari Palas dan mobil milik masyarakat yang dicuri.

Hari ini, kita mendengar kabar isteri Kabid Asset DPPKAD Palas meninggal dunia, setelah jadi korban penikaman pelaku rampok yang masuk ke rumah mereka. Kami turut prihatin dengan peristiwa kejahatan kemanusiaan yang terjadi di daerah Palas ini," lanjutnya.

Selanjutnya, kemarin, Senin (24/06/2019), sejumlah perwakilan pemuda dan mahasiswa dari Kabupaten Palas melakukan aksi demonstrasi ke Gedung KPK RI di Jakarta, untuk menyampaikan aspirasi dugaan tindak pidana korupsi atas penggunaan keuangan negara oleh Pemkab Palas.

Selain itu, lanjutnya, kasus teror hewan liar atau binatang buas Harimau Sumatera yang sempat merenggut korban nyawa dan melukai warga Palas, yang sampai hari ini belum mampu dituntaskan oleh Pemkab Palas, yang berimbas pada menurunnya pendapatan ekonomi warga yang tidak berani turun ke lahan pertanian atau perkebunannya karena takut menjadi korban Harimau Sumatera.

"Belum lagi masalah kejahatan judi dan peredaran narkoba jenis sabu dan ganja, yang masih terus menghantui keselamatan generasi muda di daerah Palas. Indikatir ini kami sampaikan, dengan melihat tingginya angka pengguna atau pengedar narkoba yang berhasil diamankan pihak kepolisian di daerah Palas," terangnya.

Untuk itu, pada periode kedua masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap dan H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, yang masih mengusung motto Palas Bercahaya, berimana, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya tersebut.

"Kami dari bagian komponen masyarakat di Kabupaten Palas, berharap kinerja dan kerja nyata Pemkab Palas untuk dapat segera mewujudkan Palas Bercahaya di tengah masyarakat, karena menurut kami, sampai kini kondisi Palas masih Berbahaya," tegasnya. (pls-1)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar