![]() |
Komisi D DPRD Provsu Kunjungan Kerja Ke Karo |
Kedatangan komisi D untuk melihat infrastruktur yang sedang berjalan di kabupaten Karo yang dikerjakan oleh kewenangan pihak propinsi, semisal pelabaran jalan tahap II kabanjahe - simpang ujung Aji,sekaligus ingin mendengar isu apa saja yang saat ini yang dibutuhkan yang perlu campur tangan dan dukungan komisi D DPRD Provsu,"Kata Sutrisno Pangaribuan saat diterima Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi staf ahli bupati Agustin Pandia dan sejumlah OPD Pemkab Karo turut hadir, Jumat (21/6) pukul 10.00 wib diruang kerjanya.
Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi menguraikan beberapa isu yang sangat penting untuk Ditindaklanjuti dan dikawal dalam pembangunan infrastruktur di wilayah kab. Karo.
"Isu pertama terkait jalan Medan - Berastagi, kedua jalan tembus Desa Serdang - Rumah liang Kabupaten Deli Serdang dan ketiga penetapan Ruas ruas jalan Simpang Tongkoh-Simpang Sinaman Kecamatan Tigapanah beralih ke tingkat Propinsi Sumut,"paparnya
Lanjutnya, yang perlu ditindaklanjuti dan dikawal isu pertama agar program tersebut terealisasi, apalagi komisi D DPRD Provsu berkenan mengawal program musrenbang tersebut, maka kemungkinan besar jalan tersebut berubah menjadi jalan tol sesuai studi banding di Bappenas dengan mengatakan, apabila cukup dana ditahun 2020 maka kemungkinan di bangun jalan tol Medan - Berastagi.
Mengenai isu kedua, jalan tembus desa Serdang-rumah liang pemda Karo akan terus menuntaskan untuk berkelanjutan dengan cara menampung anggaran karya bakti TNI.
"Ketiga,penetapan ruas jalan simpang tongkoh - simpang sinaman kabupsten Karo saat ini belum ditampung anggaran pemeliharaan pihak Provsu, untuk itu kiranya komisi D DPRD Provsu dapat fasilitasi ke Bina Marga Propinsi,"terangnya
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyampaikan sangat berterimaksih atas kepedulian komisi D DPRD Provsu beserta rombongan, yang cukup menyita waktu mereka demi memajukan pembangunan Infrastruktur Tanah Karo Simalem.
"Ada beberapa hal tadi sudah disampaikan kepala Bappeda diatas, itu adalah bagian yang kami butuhkan uluran tangan komisi D DPRD Provsu berkolaborasi dengan Pemkab Karo, mudah mudahan dengan adanya dorongan dan sinergitas bersama, saya yakin komisi D DPRD Provsu tidak diragukan lagi dalam kiprahnya melobi dan mengawal Kejenjang tingkat pusat,"ujar Terkelin
Sementara kepala seksi pemeliharaan UPT Binamarga Kabanjahe, Menanggapi terkait ruas jalan simpang tongkoh - simpang sinaman, dirinya mengakui sudah diambil alih oleh pihak Binamarga Provsu, menurutnya masalah kendala jalan tersebut belum kunjung diperbaiki karena belum ada serah terima asset."Hal ini jadi bumerang tindaklanjut anggaran dapat ditampung di propinsi,"katanya
Menyahuti isu yang diutarakan pemda Karo kepada ketua komisi D DPRD Provsu Sutrisno Pangaribuan, tiga point tersebut akan segera didukung dan dikawal sampai ketingkat pusat.
"Iya, akan kita kejar terus, seperti jalan alternatif Medan - Berastagi masuk program di desk APBN pusat akan kita kawal, untuk itu kami pihak komisi D DPRD Provsu berencana ke Bappenas dan komisi V DPR RI pada bulan juli 2019,agar hasil studi itu yang nantinya dilaksanakan tahun 2020,yaitu jalan tol. Terkait jalan desa serdang kec. Barus jahe kab. Karo - rumah liang kab deliserdang, kami komisi D DPRD Provsu akan membantu pembebasan lahan yang masuk kawasan hutan, begitu juga penetapan ruas jalan simpang tongkoh - simpang Sinaman akan kita pastikan apa kendala sebenarnya sehingga dana anggaran belum ditampung,"Jelasnya
Sesuai penjelasan UPT Binamarga Kabanjahe tadi,bahwa kendala salah satu belum ada penyerahan asset, nah untuk itu besok sabtu (22/6) pihak Bappeda dan PUPR Provsu akan kita panggil untuk rapat, jadi besok akan kita cek datanya, apakah sudah ada terdaftar di Bappeda, ini juga akan kita kejar, agar semuanya rampung. Tandasnya
Selanjutnya, selesai diskusi rombongan komisi D DPRD Provsu didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana dan sejumlah OPD Pemkab Karo, melakukan Peninjauan kelapangan pelebaran jalan di desa sumbul Kec. Kabanjahe.(ms.keloko)
"Ketiga,penetapan ruas jalan simpang tongkoh - simpang sinaman kabupsten Karo saat ini belum ditampung anggaran pemeliharaan pihak Provsu, untuk itu kiranya komisi D DPRD Provsu dapat fasilitasi ke Bina Marga Propinsi,"terangnya
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyampaikan sangat berterimaksih atas kepedulian komisi D DPRD Provsu beserta rombongan, yang cukup menyita waktu mereka demi memajukan pembangunan Infrastruktur Tanah Karo Simalem.
"Ada beberapa hal tadi sudah disampaikan kepala Bappeda diatas, itu adalah bagian yang kami butuhkan uluran tangan komisi D DPRD Provsu berkolaborasi dengan Pemkab Karo, mudah mudahan dengan adanya dorongan dan sinergitas bersama, saya yakin komisi D DPRD Provsu tidak diragukan lagi dalam kiprahnya melobi dan mengawal Kejenjang tingkat pusat,"ujar Terkelin
Sementara kepala seksi pemeliharaan UPT Binamarga Kabanjahe, Menanggapi terkait ruas jalan simpang tongkoh - simpang sinaman, dirinya mengakui sudah diambil alih oleh pihak Binamarga Provsu, menurutnya masalah kendala jalan tersebut belum kunjung diperbaiki karena belum ada serah terima asset."Hal ini jadi bumerang tindaklanjut anggaran dapat ditampung di propinsi,"katanya
Menyahuti isu yang diutarakan pemda Karo kepada ketua komisi D DPRD Provsu Sutrisno Pangaribuan, tiga point tersebut akan segera didukung dan dikawal sampai ketingkat pusat.
"Iya, akan kita kejar terus, seperti jalan alternatif Medan - Berastagi masuk program di desk APBN pusat akan kita kawal, untuk itu kami pihak komisi D DPRD Provsu berencana ke Bappenas dan komisi V DPR RI pada bulan juli 2019,agar hasil studi itu yang nantinya dilaksanakan tahun 2020,yaitu jalan tol. Terkait jalan desa serdang kec. Barus jahe kab. Karo - rumah liang kab deliserdang, kami komisi D DPRD Provsu akan membantu pembebasan lahan yang masuk kawasan hutan, begitu juga penetapan ruas jalan simpang tongkoh - simpang Sinaman akan kita pastikan apa kendala sebenarnya sehingga dana anggaran belum ditampung,"Jelasnya
Sesuai penjelasan UPT Binamarga Kabanjahe tadi,bahwa kendala salah satu belum ada penyerahan asset, nah untuk itu besok sabtu (22/6) pihak Bappeda dan PUPR Provsu akan kita panggil untuk rapat, jadi besok akan kita cek datanya, apakah sudah ada terdaftar di Bappeda, ini juga akan kita kejar, agar semuanya rampung. Tandasnya
Selanjutnya, selesai diskusi rombongan komisi D DPRD Provsu didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana dan sejumlah OPD Pemkab Karo, melakukan Peninjauan kelapangan pelebaran jalan di desa sumbul Kec. Kabanjahe.(ms.keloko)