Kualanamu | Arus penumpang bandara internasional kualanamu deliserdang pada liburan panjang lebaran ke 2 tampak sepi. Aktifitas penerbangan tampak menurun. Para pekerja bandara dan loket loket chek ini hari ini juga tampak santai.
Dari data yang dihimpun, Kamis (06/06/2019) sore tercatat sedikitnya 82 jadwal penerbangan, baik datang dan berangkat terpaksa dibatalkan penerbangannya oleh masing masing maskapai karena tidak ada penumpang.
Dari data yang dihimpun, Kamis (06/06/2019) sore tercatat sedikitnya 82 jadwal penerbangan, baik datang dan berangkat terpaksa dibatalkan penerbangannya oleh masing masing maskapai karena tidak ada penumpang.
Masing masing maskapai yang membatalkan penerbangan yaitu, Lion Air sebanyak 32 penerbangan, Maskapai Wings air sebanyak 16 penerbangan, Batik air sebanyak 12 penerbangan, Garuda sebanyak 6 penerbangan, Citilink sebanyak 8 penerbangan dan Sriwijaya air sebanyak 4 penerbangan.
“Saat ini Maskapai Air asia tidak ada mengalami pembatalan dan Maskapai Air Asia ini yang saat ini banyak diminati warga dalam penerbangan Domestik maupun Internasional," kata Dedi salah seorang Staf pekerja di terminal bandara Kualanamu.
Sementara itu untuk pantauan jumlah arus penumpang posko teradu mudik lebaran 2019 tercatat pada pukul 00,00 wib dini hari tadi jumlah penumpang domestik sebanyak 10,447 penumpang. Untuk kargonya sebanyak 19,404 kilogram, sedangkan untuk penumpang Internasional sebanyak 6113 penumpang dengan total berat kargo bagasi 6.865 kilogram , untuk total penumpang seluruhnya sebanyak 16560 penumpang dengan jumlah pesawat sebanyak 141 pesawat dan tren penurunan penumpang dari tahun 2018 lalu sebanyak 45 persen.
EGM Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro mengungkapkan, tren penurunan pesawat disebabkan karena masyarakat kemungkinan menggunakan transportasi lain yang lebih murah.
“Alternatif lain kemungkinan jadi pilihan masyarakat untuk mudik mengingat harag tiket pesawat memang cukup mahal,” pungkasnya.(wan)
“Saat ini Maskapai Air asia tidak ada mengalami pembatalan dan Maskapai Air Asia ini yang saat ini banyak diminati warga dalam penerbangan Domestik maupun Internasional," kata Dedi salah seorang Staf pekerja di terminal bandara Kualanamu.
Sementara itu untuk pantauan jumlah arus penumpang posko teradu mudik lebaran 2019 tercatat pada pukul 00,00 wib dini hari tadi jumlah penumpang domestik sebanyak 10,447 penumpang. Untuk kargonya sebanyak 19,404 kilogram, sedangkan untuk penumpang Internasional sebanyak 6113 penumpang dengan total berat kargo bagasi 6.865 kilogram , untuk total penumpang seluruhnya sebanyak 16560 penumpang dengan jumlah pesawat sebanyak 141 pesawat dan tren penurunan penumpang dari tahun 2018 lalu sebanyak 45 persen.
EGM Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro mengungkapkan, tren penurunan pesawat disebabkan karena masyarakat kemungkinan menggunakan transportasi lain yang lebih murah.
“Alternatif lain kemungkinan jadi pilihan masyarakat untuk mudik mengingat harag tiket pesawat memang cukup mahal,” pungkasnya.(wan)