![]() |
| Terlihat sejumlah pengunjung Danau Gayambang antri di fasilitas sarana perahu air yang tersedia di lokasi wisata alam ini. |
Informasi dihimoung wartawan, membludaknya jumlah pengunjung yang datang ke lokasi Danau Gayambang ini, dikarenakan ditutupnya sejumlah lokasi wisata air di Kecamatan Ulu Barumun dan Kecamatan Sosopan mengusul terjadinya peristiwa penyerangan hewan buas Harimau Sumatera di kedua kecamatan tersebut.
"Mungkin, karena lokasi pemandian Aek Milas (air panas-red) di Paringgonan dan wisata pemandian alam Aek Siraisan ditutup karena kekhawatiran serangan Harimau, sehingga masyarakat yang datang ke Danau Gayambang membludak," sebut Fajar Nasution, satu pengelola lokasi Danau Gayambang kepada wartawan, Sabtu (08/05/2019).
"Memang, lebaran lebaran idul fitri tahun ini, jumlah pengunjung yang datang ke lokasi danau ini, lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, maupun hari-hari libur umum biasanya," tambahnya.
Disebutkan dia, pengunjung yang datang ke danau ini ada yang berkenderaan rida dua, bahkan rombongan dengan kenderaan roda empat. "Perhitungan kami, setiap harinya tidak kurang seribuan sampai 1.500 pengunjung yang datang ke lokasi danau ini," jelasnya.
Diakuinya, karena minimnya fasilitas yang tersedia di lokasi danau ini, sehingga kebanyakan pengunjung yang datang hanya sekedar melihat-lihat keindahan dan keasrian pemandangan lokasi danau yang luasnya saat ini sekitar 30-an hektare.
"Saat ini fasilitas yang tersedia di danau hanya satu unit perahu air yang bisa melayani pengunjung untuk wisata air keliling danau dengan tarif sebesar Rp 5.000 perorang anak-anak dan Rp 10.000 perorang dewasa," katanya.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan lokasi Danau Gayambang dengan minum dan makan di sejumlah warung kopi yang ada di sekitar lokasi danau, sambil berkaraoke boleh secara pribadi atau kelompok keluarga.
Harapannya, dengan adanya potensi wisata alam Danau Gayambang di desa ini, bisa mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat sehingga lokasi wisata bisa dikelola lebih baik lagi. "Saya sudah empat tahun ini berusaha di lokasi Danau Gayambang. Memang, tahun ini jumlah pengunjung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," tegasnya. (pls-1)

