![]() |
M Azhar meminta pemilik usaha tersebut dihukum |
Secara pribadi, lanjut Azhar, dirinya prihatin atas peristiwa terbakarnya home industri hari ini di kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat Sumut yang menelan korban jiwa ibu rumah tangga dan anak yang dibawa.
"Saya turut berbelasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga yang menjadi korban meninggal dalam keadaan beriman kepada Allah, aamiin," katanya.
Namun peristiwa ini, lanjut Azhar, tentu menjadi renungan kita. "Saya melihat lokasi kejadian. Rasanya tidak mungkin ini terjadi, sebuah rumah yang berukuran normal dari kebanyakan rumah masyarakat sekitarnya dan di tengah padat nya perumahan penduduk. Kenapa mereka tak bisa menyelamatkan diri? Kenapa mereka bisa mati dalam keadaan memprihatinkan? Akal saya tak menerimanya. Mana pengawasan yang dilakukan instansi tenaga kerja, mana kewajiban pemilik home industri melaksanakan kewajibannya sesuai amanah UU keselamatan kerja?" ketusnya.
Masih kata Azhar, jika kegiatan tersebut tak memiliki izin, maka sudah sepatutnya pemilik usaha ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. "Ke depan dinas tenaga kerja Langkat mulai lah melakukan langkah pencegahan pendataan kepada jenis usaha apa saja, dan lakukan standar keselamatan kerja yang maksimal dan upah minimal kabupaten Langkat," ujarnya.
Atas nama pribadi, Azhar meminta dengan segala hormat agar DPRD Langkat membentuk tim investigasi dan merekomendasi kepada penegak hukum jika menemukan pelangaran. "Saya mengutuknya dengan keras dan meminta masyarakat dan media terus melakukan pengawasan atas peristiwa ini," pungkas aktifis Langkat ini.(red)